Nama Rammang Rammang memang belum setenar Lolai di Tana Toraja dan Pantai Losari Makassar. Namun siapa sangka kalau nama ini dimiliki oleh gugusan pegunungan karst yang dikelilingi perairan terbesar dalam urutan ketiga di dunia setelah China Selatan dan Vietnam dengan luas sekitar 45.000 hektare. Keren, bukan?
Gugusan pegunungan karst ini mempunyai bentuk yang unik karena pelarutan batuan karbonat dengan ciri indokarst dan exokarst. Indokarst merupakan suatu bentuk yang muncul di bawah permukaan tanah sedangkan exokarst sendiri adalah suatu bentuk yang muncul di atas permukaan tanah.
Nama Rammang Rammang sendiri diambil dari bahasa Makassar yaitu Rammang yang berarti awan atau kabut. Menurut penduduk sekitar memang di daerah ini sering diselimuti oleh kabut ketika pagi atau sewaktu hujan.
Lokasinya ada di jalur Kota Makassar dengan Tana Toraja tepatnya Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Memang untuk menuju tempat ini butuh usaha yang lumayan karena harus menyebrangi sungai terlebih dahulu menggunakan kapal.
Tidak hanya untuk menyebrang saja namun juga untuk mengelilingi Rammang Rammang ini Anda harus menyewa sebuah kapal dengan biaya kurang lebih sekitar Rp 50.000 sampai Rp 75.000 per orang. Namun, Anda juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah kok karena tarifnya tergantung ukuran kapal dan jumlah orangnya.
Selama berkeliling Anda akan disajikan pemandangan keren berupa rapi jejeran kapal sedang parkir, sawah-sawah, rumah warga di desa setempat, dan batu karst yang sudah berumur. Tempat wisata alam yang sangat indah, bukan?
Jika ingin motret Anda bisa minta tolong kepada petugas atau orang yang mengendarai kapal untuk berhenti sejenak. Tempat ini cocok bagi Anda yang suka dengan fotografi. Semua spot fotonya dijamin apik, cukup cari angle yang pas pasti hasil fotonya ciamik abis.
Oh iya, kalau ingin terhindar dari sinar matahari atau untuk sekadar gaya Anda bisa lho menyewa topi anyaman lebar di pintu masuk Rammang Rammang dengan harga kurang lebih sekitar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 saja.
[read more]
Jika mau berkunjung ke sini lebih baik waktu sore hari saja karena pertunjukkan matahari terbenamnya itu lho cantik sekali dong! Lagi-lagi Rammang Rammang ini sangat cocok untuk yang suka potret memotret senja. Nah kan ayo yang suka fotografi langsung berangkat ke sini saja!
Editor:
Mega Dinda Larasati
[/read]