Pulau Sombori adalah salah satu destinasi wisata alam dengan pemandangan super memukau yang ada di Morowali, Sulawesi Tengah.
Sama halnya dengan Labengki, Pulau Sombori juga seringkali dijuluki sebagai Raja Ampatnya Sulawesi.
Tempat ini adalah wisata laut tersembunyi yang dulu pernah menjadi lokasi buangan bagi warga setempat dan jarang dikunjungi orang selain para nelayan.
Namun saat ini Pulau Sombori sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara.
Keistimewaan yang dimiliki Pulau Sombori adalah pantai dengan pasir putih lembut dan air sangat jernih berwarna hijau kebiruan. Tempat wisata alam ini dikelilingi gugusan pulau berwarna hijau dan tebing karst yang sedap dipandang.
Sama seperti Raja Ampat, Pulau Sombori juga terdapat kumpulan pulau karang yang mempesona.
[read more]
Spot foto favorit di tempat wisata ini adalah Puncak Khayangan. Di Puncak Khayangan Anda bisa menikmati indahnya pemandangan laut yang sangat mempesona.
Di Aquarium Point yang merupakan titik selam terbaik, Anda bisa melihat berbagai macam biota laut warna-warni.
Selain itu jika sedang beruntung Anda juga bisa melihat kumpulan lumba-lumba dan hiu paus yang sedang berkejar-kejaran dengan ikan lain.
Sayangnya wisata di pulau ini masih belum dikelola dengan baik sehingga fasilitas yang tersedia untuk para wisatawan pun masih terbatas.
Jika Anda dari Kendari, Sulawesi Tenggara Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur laut atau darat untuk mencapai Pulau Sombori.
Jika dengan jalur darat Anda akan menghabiskan waktu kurang lebih sekitar 5 sampai 6 jam lamanya untuk bisa sampai ke Lafei Morowali. Kemudian Anda membutuhkan waktu satu jam naik perahu yang akan membawa Anda ke Pulau Kaleroang.
Jika dengan jalur laut Anda bisa naik kapal niaga dan akan menghabiskan waktu sampai setengah hari lamanya. Namun, jika Anda ingin naik speedboat maka waktu yang ditempuh akan semakin singkat yaitu 4 sampai 5 jam saja.
Menarik dan super cantik kan? Jadi kapan nih mau main ke sini?
Editor:
Mega Dinda Larasati
[/read]