Waste Bank for Education, Sebuah Project Pendidikan Berbasis Lingkungan

Pernahkah Anda mendengar tentang WaBe Project? Atau mungkin pernah melihatnya di media sosial?

Pendidikan Edukasi
Pendidikan Edukasi

Waste Bank for Education Project atau yang biasa disingkat WaBe Project ini merupakan sebuah program yang mengajak warga untuk menabung dengan sampah yang berasal dari lingkungan mereka sendiri.

Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan yang lebih baik dan layak untuk generasi mendatang.

Saat ini, target sasaran project ini adalah warga dan anak-anak Kampung Ceger, Kelurahan Tegal Gundil, Bogor.

Program ini diciptakan karena banyaknya anak-anak yang putus sekolah di Kampung Ceger, Bogor.

Namun, saat ini, angka putus sekolah sudah menurun dan bahkan tidak ada anak-anak yang putus sekolah lagi.

Hal ini juga disebabkan adanya dana bantuan pendidikan dari pemerintah dan kejar paket sekolah.

Warga-warga di kampung tersebut akan mengumpulkan dan memilah sampahnya sendiri untuk mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan keperluan lain. Jenis sampah yang diterima oleh WaBe Project yaitu sampah kering dan bersih yang sudah dipilah, seperti plastik, kardus, botol, dan lain-lain.

[read more]

Bazar yang Diselenggarakan WaBe Project
Bazar yang Diselenggarakan WaBe Project

Sampah-sampah tersebut dapat ditukarkan dengan keperluan pendidikan seperti seragam, tas, maupun alat-alat sekolah. Selain keperluan pendidikan, setiap waktu tertentu WaBe Project juga menggelar bazar sehingga warga-warga dapat menukarkan poin tabungannya untuk keperluan lain, seperti baju baru, sembako, dan lain-lain.

Selain itu, tidak hanya kegiatan menukar sampah saja, warga dan anak-anak di Kampung Ceger juga dibina oleh WaBe Project. Untuk adik-adik setingkat Sekolah Dasar, ada program pendidikan edukasi yaitu program yang memberikan mereka pembelajaran dan wawasan, sedangkan untuk setingkat remaja ada program keterampilan. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh WaBe terletak di Balai kampung setempat.

Kegiatan-kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap minggu.

Dampak yang dirasakan setelah adanya WaBe Project ini yaitu warga sudah tidak membuang sampah lagi ke sungai. Saat ini, warga bergotong royong untuk membersihkan lingkungannya agar menjadi lingkungan yang nyaman dan bersih.

“Isu lingkungan sangat urgent, tapi tidak semua orang dapat merasakannya. Butuh waktu dan proses yang panjang untuk paham bahwa lingkungan itu penting. Temukan dan tumbuhkan rasa kepedulian kalian terhadap lingkungan. Mulailah melakukan hal kecil dan sederhana. Kegiatan sederhana seperti tidak memakai sedotan plastik akan berdampak besar jika kita melakukannya secara konsisten” Pesan Kak Tami, founder WaBe Project.

Waste Bank for Education
Waste Bank for Education

Waste Bank for Education Project terbuka untuk siapapun yang ingin ikut bekerja sama. Caranya yaitu dengan menghubungi contact person yang tertera di akun instagram (@wabeproject) dan nanti akan diarahkan lebih lanjut untuk kegiatan berikutnya. Bagi Anda yang menyukai kegiatan seperti ini, boleh nih ikut gabung di kegiatan selanjutnya!

[/read]