Tupai: Habitat, Sebaran, Perilaku, Makanan, dan Perkembangbiakan

“Tupai adalah salah satu hewan golongan mamalia kecil yang mengonsumsi serangga, buah-buahan, hingga kacang-kacangan”.

Mereka seringkali dianggap sama dengan bajing, padahal berasal dari ordo yang berbeda dan memiliki banyak perbedaan.

Selain itu, ada juga beberapa fakta unik menarik lainnya mengenai hewan kecil yang satu ini.

Agar Anda bisa mengetahui informasi lengkap tentang tupai dengan membaca artikel ini.

Simak informasi di bawah ini hingga selesai ya!

1. Taksonomi

Berikut ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi atau taksonomi tupai, yaitu:

Kingdom Animalia
Subkingdom Bilateria
Infrakingdom Deuterostomia
Filum Chordata
Subfilum Vertebrata
Infrafilum Gnathostomata
Superkelas Tetrapoda
Kelas Mammalia
Subkelas Theria
Infrakelas Eutheria
Ordo Scandentia
Famili
  • Ptilocercidae
  • Tupaiidae

Famili Ptilocercidae terdapat 4 genus, yaitu Anathana, Dengdrogale, Tupaia, dan Urogale serta mempunyai sekitar 19 spesies.

Sementara famili Tupaidae hanya mempunyai 1 genus, yaitu Ptilocercus dan 1 spesies, yaitu Ptilocercus lowii.

2. Morfologi

Tupai adalah hewan dengan tubuh kecil mirip seperti tikus, tetapi mempunyai otak yang relatif besar.

Bahkan, rasio otak mereka menjadi yang paling besar di antara makhluk hidup lainnya termasuk manusia.

Agar bisa mengetahui lebih jelas, berikut ini adalah informasi mengenai morfologi atau karakteristik tupai, yaitu:

2.1 Kepala

Pada bagian kepala hewan ini terdapat dua pasang mata bulat berwarna hitam serta moncong sebagai tempat mulut dan hidung.

Bentuk moncongnya cukup panjang dan runcing serta terdapat kumis pada bagian ujungnya.

Kumis ini berguna untuk mengatur keseimbangan baik itu dalam melompat maupun berlari.

Jadi, jika kumisnya dipotong maka mereka akan kehilangan keseimbangan tersebut.

Selain itu, kumis ini juga berguna sebagai alat pendeteksi ketika malam hari tiba.

2.2 Tubuh

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tupai mempunyai tubuh berukuran kecil dan ramping.

Ukuran tubuh mereka kurang lebih sekitar 11 cm hingga 22 cm.

Tubuhnya ini diselimuti oleh bulu tipis yang cukup kasar dengan warna abu-abu, cokelat, hingga cokelat kemerahan.

Selain itu, adapun beberapa spesies yang mempunyai bulu berwarna putih atau hitam.

Tupai (Pixabay.com)

2.3 Ekor

Ekor hewan ini bisa saja lebih panjang atau lebih pendek dibandingkan tubuh mereka.

Itu tergantung dengan apa jenis spesiesnya.

Ekornya ini tipis dan tidak mempunyai banyak bulu seperti bajing.

Selain kumis, ekor hewan ini juga berguna untuk menyeimbangkan tubuh dan gerakan.

2.4 Alat Gerak

Tupai adalah hewan yang mempunyai 4 kaki dan posisinya bisa berputar 180 derajat. Hal ini berguna untuk memudahkan mereka dalam berlari dan memanjat pohon.

Selain itu, tupai juga mempunyai kuku kecil dan tajam yang fungsinya sama-sama untuk memudahkan mereka dalam memanjat pohon.

2.5 Gigi

Tupai mempunyai gigi yang tidak dilengkapi dengan gigi seri untuk memahat.

Mereka mempunyai gigi yang mirip dengan gigi manusia, yaitu bisa copot dan tumbuh kembali digantikan oleh gigi baru.

[read more]

3. Habitat dan Sebaran

Tupai berasal dari daerah subtropikal maupun tropikal, seperti Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Beberapa daerah di Indonesia yang banyak menjadi habitat hewan ini, seperti Pulau Kalimantan, Sumatera, Bali, Jawa, dan Nias.

Mereka hidup di pepohonan hutan dan perkebunan dari dataran rendah hingga di atas 3.000 mdpl.

Mereka bisa ditemui di hutan hujan tropis hingga daerah semi kering.

Namun, tupai tidak bisa ditemui di wilayah kutub karena cuacanya sangat dingin dan mereka tidak memiliki kemampuan khusus untuk menghangatkan tubuh.

Selain di pohon, mereka juga bisa bersarang di rongga tanah dan celah-celah batu.

4. Status Kelangkaan

Berdasarkan data dari IUCN atau International Union for Conservation of Nature, status kelangkaan tupai atau Scandentia ini tidak terancam punah, tetapi akan punah jika diperdagangkan secara terus-menerus tanpa mengikuti peraturan yang ada.

5. Perilaku dan Cara Hidup

Hewan ini menjadi salah satu hewan pintar khususnya ketika mengelompokkan jenis kacang-kacangan yang telah dikumpulkan.

Mereka mempunyai tempat penyimpanan khusus lalu meletakkan kacang-kacang tersebut sesuai jenis dan diatur dengan rapi.

Selain itu, hewan kecil ini juga pintar berbohong.

Mereka sangat menjaga makanannya dan berusaha agar itu tidak diambil hewan lain.

Namun, jika ada lawan atau predator yang lebih kuat sedang mengancam maka mereka akan berpura-pura untuk menggali tanah.

Hal tersebut menjadikan predator mengira bahwa mereka telah menyimpan makanannya di lokasi tersebut, padahal mereka meletakkannya di dalam mulut atau tempat lain.

Selain itu, tupai juga mempunyai kemampuan loncat yang luar biasa.

Mereka bisa meloncat sangat jauh bahkan hingga sejauh 3 hingga 4 meter.

Ketika meloncat, mereka seringkali akan melebarkan tubuhnya dan itu akan terlihat seperti terbang.

Tupai hidup dalam kelompok keluarga yang bertujuan untuk mempertahankan wilayah dari penyusup.

Mereka biasanya menggunakan kelenjar aroma atau urin untuk menandai wilayah tersebut.

Hewan pintar ini banyak beraktivitas atau bergerak khususnya untuk mencari makan ketika siang hari.

Namun, adapun jenis spesies yang aktif di malam hari, sehingga mereka disebut sebagai hewan noktural.

6. Makanan

Tupai termasuk ke dalam kelompok omnivora.

Tupai bisa hidup di pohon atau di tanah.

Kelompok yang hidup di pohon biasa mengonsumsi buah-buahan, serangga, dan kacang-kacangan.

Adapun beberapa makanan favorit mereka, yaitu makanan dengan tekstur cukup keras, seperti kenari, hazelnut, buah cemara, chestnut, dan lain sebagainya.

Sementara kelompok yang hidup di tanah, mereka akan mengonsumsi cacing tanah, serangga, atau atropoda lainnya.

Ada juga jenis spesies yang mampu mengonsumsi nektar yang telah difermentasi secara alami.

Nektar ini mengandung sekitar 3.8% alkohol dan itu tidak mengubah atau memberikan efek pada perilaku mereka.

Lucunya, tupai juga bisa menyimpan makanan di dalam mulut atau kantong pipinya.

7. Perkembangbiakan

Hewan ini termasuk dalam kelompok mamalia dengan berkembangbiak secara vivipar atau melahirkan anak.

Mereka mencapai kematangan seksual atau reproduksi ketika berumur 3 hingga 4 bulan.

Setelah masuk usia tersebut, mereka dianggap sudah mampu untuk bereproduksi atau melakukan perkawinan.

Sebelum itu, si jantan dan betina akan berkomunikasi terlebih dahulu.

Biasanya, mereka akan berkejar-kejaran selama beberapa waktu.

Proses kawin akan berlangsung selama kurang lebih sekitar 40 hingga 60 menit.

Setelah itu, betina pun akan hamil dan itu hanya membutuhkan waktu selama 40 hingga 56 hari saja.

Betina mampu melahirkan 1 hingga 4 anak sekaligus.

Ptilocercus lowii

Nantinya, betina juga akan mengasuh anak, menyusui, hingga mencarikan makan hingga anak berusia 6 hingga 8 minggu.

Jika sudah, maka anak akan dilepaskan karena sudah dianggap mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.

Selama 1 tahun, satwa ini hanya bisa hamil sebanyak 1 hingga 2 kali saja.

Ini menjadi salah satu faktor mengapa mereka mengalami penurunan populasi seiring dengan hilangnya habitat.

8. Fakta Menarik

Selain beberapa informasi mengenai tupai yang sudah dijelaskan di atas, adapun beberapa fakta menarik lainnya yang harus Anda ketahui.

8.1 Mitos Tupai

Beberapa budaya percaya bahwa hewan ini adalah suci bagi Dewa api dan guntur

Hal ini dikarenakan mereka tinggal di pohon abu yang mewakili udara dan bumi.

Adapun mitologi Hindu yang percaya bahwa tupai mengambil peran penting dalam membantu Lord Rama, Dewa Hindu untuk menyeberangi lautan guna menyelamatkan istrinya yang diculik oleh raja iblis Rahwana.

Selain itu, ada juga mitos tupai putih atau albino yang melambangkan bahwa akan ada perubahan dan itu mendesak seseorang untuk segera mempersiapkannya.

8.2 Tupai sebagai Hewan Peliharaan

Mereka termasuk dalam hewan pintar dan mempunyai bentuk fisik yang menggemaskan.

Hal ini menjadikan ada banyak orang yang ingin mengadopsinya menjadi hewan peliharaan.

Namun, memelihara mereka adalah perkara yang susah-susah gampang.

Tupai mempunyai cakar dan gigi yang bisa melukai kulit manusia.

Parahnya, mereka juga bisa menularkan virus atau bakteri.

Oleh karena itu, jika ingin memelihara hewan ini maka dibutuhkan keahlian khusus untuk menjinakkannya.

Dikarenakan adanya cukup banyak permintaan, maka ada beberapa orang yang menjual hewan ini sebagai peliharaan.

Harga tupai sendiri dibanderol 70.000 IDR hingga 620.000 IDR baik di marketplace maupun toko offline.

8.3 Filosofi Tupai

Tupai adalah hewan yang melambangkan kepraktisan, lincah, cerdas, pantang menyerah, tangguh, energi, dan keceriaan.

Mereka juga menunjukkan keseimbangan dalam kehidupan bekerja, misalnya mengumpulkan kacang dengan senang hati.

8.4 Peribahasa

Terdapat beberapa peribahasa bahasa Indonesia yang menggunakan nama hewan kecil ini.

Salah satu peribahasanya adalah “Sepandai-pandai tupai melompat, jatuh juga”, yang berarti “Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti akan atau pernah melakukan kesalahan juga”.

8.5 Menyikat Gigi

Setelah makan mereka akan membersihkan giginya.

Mereka menggunakan ranting pohon untuk melakukannya.

Selain itu, ranting tidak hanya berguna sebagai sifat melainkan untuk menajamkan gigi.

8.6 Senang Tidur

Hewan ini juga dikenal sebagai hewan yang doyan tidur.

Selama musim dingin tiba, mereka bisa menghabiskan seluruh waktunya untuk tidur.

Bahkan, setiap harinya mereka bisa tidur selama 20 jam.

 

Tidak disangka bahwa seekor tupai saja bisa memberikan pelajaran hidup bagi kita semua.

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian filosofi bahwa mereka menggambarkan keseimbangan dalam bekerja dan memberikan pesan yang lainnya.

Jadi, kami harap artikel ini bisa berguna dan menginspirasi kita semua.

Yuk perluas wawasan Anda dengan membaca beberapa artikel menarik lainnya di Forester Act!

 

Referensi:

Itis.gov. 2021. Scandentia  Wagner, 1855. [Internet]. Terdapat pada: https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=552291#null

En.wikipedia.org. 2021. Treeshrew. [Internet]. Terdapat pada: https://en.wikipedia.org/wiki/Treeshrew

Id.wikipedia.org. Tupai. [Internet]. Terdapat pada: https://id.wikipedia.org/wiki/Tupai#Klasifikasi

Britannica.com. tree shrew. [Internet]. Terdapat pada: https://www.britannica.com/animal/tree-shrew

Rimbakita.com. Tupai – Taksonomi, Morfologi, Perilaku, Habitat, Kelangkaan & Reproduksi. [Internet]. Terdapat pada: https://rimbakita.com/tupai/

Worldbirds.com. 2021. Squirrel Symbolism & Meaning (+Totem, Spirit & Omens). [Internet]. Terdapat pada: https://worldbirds.com/squirrel-symbolism/#myth

Idntimes.com. 2019. Mengenal Lebih Dekat Tupai, Hewan Mungil yang Pandai Berbohong. [Internet]. Terdapat pada: https://www.idntimes.com/science/discovery/sa-1/fakta-tupai-hewan-yang-bisa-berbohong-exp-c1c2/6

[/read]