Tanaman Jarak (Ricinus communis): Taksonomi, Manfaat & Cara Budidaya

“Tanaman jarak sebenarnya merupakan tanaman liar, tetapi kini banyak dibudidayakan masyarakat karena memiliki banyak sekali manfaat.”

Tanaman ini juga terkenal dengan nama yang berbeda misalnya seperti di Jawa Barat disebut ‘kaliki’, di Madura disebut ‘kaleke’, dan Sumatera ada yang menyebutnya ‘dulang’ ada juga ‘gloah’.

Sudah tahu banyak tentang tanaman liar yang satu ini?

Kalau belum, yuk cari tahu di artikel ini!

Tanaman Jarak

1. Sekilas tentang Tanaman Jarak

Tanaman jarak atau Ricinus communis merupakan salah satu tanaman liar yang biasa ditemui di tanah kosong, hutan, daerah pantai, dan ada juga yang sengaja dibudidayakan di perkebunan.

Tanaman ini sengaja dibudidayakan karena mempunyai banyak manfaat.

Misalnya, tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit dan bisa dijadikan sebagai sumber energi terbarukan bio-diesel.

Tanaman yang termasuk dalam golongan tanaman perdu ini bisa tumbuh dan berkembang di tempat beriklim tropis, tanah kering, dan kelembapan rendah.

Ketinggian daerahnya bisa kurang dari 500 mdpl dan mempunyai curah hujan berkisar antara 300 sampai 1100 mm per tahunnya.

2. Taksonomi

Taksonomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sistematika, pengelompokan, atau pengklasifikasian makhluk hidup.

Berikut ini adalah taksonomi tanaman jarak, yaitu:

Kingdom Plantae
Divisi Tracheophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Rosidae
Ordo Malpighiales
Famili Euphorbiaceae
Genus Ricinus
Jenis Ricinus communis

 

3. Morfologi Tanaman Jarak

Morfologi merupakan cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari bentuk suatu organisme, terutama tumbuhan dan hewan yang terdiri atas bagian-bagiannya.

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai morfologi tanaman jarak, yaitu:

3.1 Daun

Tinggi pohon dari salah satu tanaman perdu ini bisa mencapai 1 sampai 4 meter.

Daunnya berbentuk melekuk dengan sudut 3 atau 5.

Biasanya daun pohon jarak ini ukurannya cukup lebar dan bentuknya bulat mirip seperti telur.

Panjangnya pun kurang lebih sekitar 5 sampai 15 cm.

Tulang daunnya mempunyai karakter yang menjari dan terhubung dengan tangkai berukuran sekitar 4 sampai 15 cm.

3.2 Bunga

Bunga dari tanaman ini mempunyai bentuk malai dan masuk dalam kelompok bunga majemuk.

Bunganya berkelamin tunggal, berwarna kuning kehijauan, dan berumah satu.

Itu artinya pada bagian putik dan benang sari bunga ini ada di dalam satu tanaman yang sama.

Bunga jarak mempunyai 5 kelopak yang berbentuk oval dengan panjang lebih dari 4 mm.

Biasanya benang sari dari bunga ini ada di bagian pangkal dan berwarna kuning cerah.

Tangkai putiknya berukuran lebih pendek dan berwarna hijau serta kepala putih.

Setiap tanaman memiliki kurang lebih sekitar 15 bunga dengan proporsi bunga betina 4 sampai 5 kali lipat banyaknya dibandingkan bunga jantan.

Bunga jantan maupun bunga betina akan tumbuh pada rangkaian yang membentuk seperti cawan dan tumbuh pada bagian ketiak daun atau ujung batang.

3.3 Batang

Tanaman jarak mempunyai batang yang berbentuk silindris.

Jika batang tergores atau terluka, maka batang akan mengeluarkan getah.

Perlu diketahui juga bahwa batang ini mempunyai peran penting sebagai sistem percabangan guna mendukung adanya perluasan di bidang fotosintesis.

Hal tersebut merupakan bentuk dari suatu transportasi utama udara, air, serta bahan-bahan organik sebagai fotosintesis dan unsur hara.

3.4 Buah

Tanaman jarak akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat telur dengan diameter kurang lebih sekitar 2 hingga 14 cm.

Panjang buahnya biasanya sekitar 2 cm dengan lebar sekitar 1 cm.

Biasanya buah dari tanaman ini mempunyai dua warna sesuai dengan pertumbuhannya.

Jika buah masih muda maka akan berwarna hijau, sedangkan buah yang sudah matang akan berwarna kecokelatan hingga kehitaman.

3.4 Biji

Di dalam buah tanaman jarak juga terdapat biji yang berbentuk oval atau lonjong berwarna cokelat kehitaman.

Ukuran biji ini kurang lebih sekitar 2 cm dan ketebalannya sekitar 1 cm serta berat berkisar antara 0,4 sampai 0,6 gram.

[read more]

4. Manfaat dan Khasiat Tanaman Jarak

Di bawah ini adalah beberapa manfaat atau khasiat dari tanaman jarak, antara lain:

Buah Tanaman Jarak

4.1 Obat Tradisional

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa tanaman jarak mempunyai berbagai manfaat, salah satunya adalah sebagai obat tradisional.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyakit apa saja yang bisa diatasi dengan tanaman jarak dan bagaimana cara mengolahnya, yaitu:

4.1.1 Menstabilkan kadar gula darah

Daun jarak mempunyai manfaat bagi para penderita gula darah rendah yaitu sebagai penstabil kadar gula darah.

Jika penderita mengonsumsi air rebusan daun jarak secara berkala atau rutin, dipercaya kadar gula darahnya akan normal kembali.

Air rebusan tersebut juga bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes karena bisa mencegah kadar gula yang naik secara tajam.

4.1.2 Memperbaiki kerusakan pada hati

Daun jarak juga dipercaya bisa memperbaiki kerusakan pada organ hati atau liver.

Menurut salah satu penelitian, ekstrak daun jarak terbukti bisa menyembuhkan kerusakan organ hati khusunya yang diakibatkan oleh galactosamine.

Tidak hanya itu, daun jarak juga bisa bermanfaat untuk mengatasi peradangan.

4.1.3 Obat tetes mata

Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahkan minyak jarak bisa mengatasi permasalahan pada kelenjar meibom di mata.

Cara penggunaannya adalah cukup meneteskan satu tetes saja minyak jarak ke bola mata agar bisa kembali lembap dan tidak kering.

Namun untuk melakukan hal ini disarankan berkonsultasi dulu ke dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

4.1.4 Mengobati sembelit

Daun jarak jenis jarak pagar dipercaya berkhasiat untuk mengatasi sembelit atau susah BAB.

Cara penggunaannya tidaklah semudah seperti mitos yang selama ini beredar di masyarakat, yaitu hanya dengan menempelkannya pada perut.

Cara yang benar adalah merebus daun dalam air mendidih dan kemudian meminum air rebusannya.

4.1.5 Obat sariawan

Manfaat berikutnya dari daun jarak adalah bisa dijadikan sebagai obat sariawan.

Getah dari daun jarak mempunyai kandungan anti-inflamasi yang dipercaya bisa menjadi obat alternatif penyakit sariawan.

Cara menggunakannya adalah dengan mengambil getah daun dan kemudian dioleskan ke bagian yang sariawan.

Lakukanlah cara ini sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.

4.1.6 Obat sakit gigi

Getah dari daun jarak jenis wulung dan pagar ternyata bisa mengobati sakit gigi.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan getah daun pada bagian gigi yang sedang sakit.

Hal ini dikarenakan daun jarak mempunyai kandungan alkaloid yang diklaim bisa sangat efektif untuk meredakan sakit pada gigi.

4.2 Sumber Energi Terbarukan

Biji dari tanaman jarak bisa menghasilkan minyak yang biasa dikenal sebagai minyak jarak atau castor oil.

Minyak jarak ini mempunyai banyak sekali manfaat, salah satunya sebagai sumber energi terbarukan (bio-diesel) dan sebagai pelumas mesin dari kendaraan bermotor.

Biji jarak yang sudah tua akan dijemur kurang lebih selama tiga hari atau sampai kering dan kulitnya pecah dengan sendirinya.

Biji yang sudah berhasil terpisah dari cangkangnya kemudian akan dipanaskan kembali dengan pemanasan uap, oven, dan pengongsengan.

Setelah dinilai cukup panas, biji akan melewati proses pengepresan.

Tujuan dari proses pengepresan ini untuk mengeluarkan minyak dari dalam daging biji.

Minyak yang keluar inilah adalah minyak yang nantinya bisa digunakan sebagai alternatif bahan bakar.

Saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II terdapat beberapa negara yang tidak mempunyai ladang minyak, misalnya Jerman dan Jepang.

Sebagai pengganti minyak bumi mereka menjadikan minyak jarak sebagai bahan bakar dan pelumas mesin atau sebagai pengganti diesel dan solar.

5. Budidaya Tanaman Jarak

Di bawah ini merupakan cara bercocok tanam atau budidaya tanaman jarak, yaitu:

5.1 Penyiapan Lahan

Hal pertama yang dilakukan dalam menanam atau membudidayakan tanaman jarak adalah menyiapkan lahan terlebih dahulu.

Setelah menemukan lahan maka bersihkanlah gulma atau semak yang ada di sekitaran tempat tanam dan buatlah lubang sebesar kurang lebih sekitar 30 x 30 x 30 cm.

Biasanya, tanaman jarak satu dengan yang lainnya akan berjarak sekitar 200 cm agar bisa tumbuh dengan baik.

5.2 Pembibitan Tanaman Jarak

Pembibitan untuk tanaman ini bisa dilakukan dengan cara stek batang maupun benih atau bibit.

Pembibitan dengan menggunakan biji dilakukan dengan cara memasukkan biji ke media polibag yang sudah diisi tanah dan pupuk.

Sementara jika dengan menggunakan cara stek maka disarankan untuk memilih pohon yang sudah berumur lebih dari 5 tahun dan batangnya lurus atau tidak bengkok.

Setelah itu campurkanlah media tanam yaitu berupa tanah, pasir, dan pupuk dengan perbandingan 2:1:1 di dalam media polibag.

Tancapkan bibit stek jarak dengan posisi tegak dan batang yang pasti tertimbun oleh tanah.

5.3 Menanam Tanaman Jarak

Jika usia bibit sudah sekitar 2 bulan maka Anda bisa memindahkannya dari media polibag ke lahan tanam.

Saat memindahkan, pastikan bibit tersebut dalam keadaan yang sehat atau tidak terserang penyakit.

Setelah berhasil dipindahkan maka rawatlah dengan cara menyiraminya agar bisa tumbuh dengan baik.

5.4 Penanggulangan Gulma

Penanganan masalah gulma bisa diatasi baik itu dengan cara manual atau kimia.

Cara manual bisa dengan mencabut rumput atau gulma yang tumbuh di sekitaran tanaman jarak, sedangkan cara kimia bisa dilakukan dengan memberikan obat.

5.5 Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan dengan cara membuat parit kecil atau lubang mengelilingi tanaman dengan kedalaman kurang lebih sekitar 3 sampai 5 cm.

Setelah itu, taburkan atau masukkan pupuk ke dalam parit yang sudah dibuat dan kemudian tutuplah dengan tanah.

5.6 Pemanenan

Tanaman jarak yang sudah ditanam dan dirawat bisa dipanen saat mulai berbunga yaitu pada usia sekitar 3 sampai 4 bulan, sedangkan buahnya baru akan tumbuh pada usia 4 sampai 5 tahun.

Memanen tanaman ini sangatlah mudah yaitu bisa dengan cara mengguncang pohon hingga buah rontok.

Jika ingin buahnya tidak rusak maka Anda bisa memanennya dengan memetik satu per satu.

 

Itu dia informasi mengenai tanaman jarak yang semoga saja bisa membantu dan bermanfaat untuk kita semua.

Terima kasih sudah menyimak artikel ini dari awal sampai selesai, sekian dan sampai jumpa di artikel-artikel menarik selanjutnya!

 

Referensi:

Id.wikipedia.org. 2020. Jarak (tumbuhan). [Internet]. Terdapat pada: https://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_(tumbuhan)#4._Cara_Tanam

Rimbakita.com. 2019. Tanaman Jarak – Klasifikasi, Morfologi, Manfaat dan Penjelasan. [Internet]. Terdapat pada: https://rimbakita.com/tanaman-jarak/

 

Editor:

Mega Dinda Larasati

[/read]