Sampah anorganik adalah salah satu jenis limbah yang berasal dari bahan-bahan anorganik dimana proses dan pembuatannya menggunakan suatu teknologi. Sebagai limbah anorganik, tentunya limbah tersebut tidak bisa diuraikan secara alami dalam tanah, kalaupun dapat terurai butuh waktu yang sangat lama. Ketika sampah-samlah tersebut di dalam tanah maka tidak mampu menyatu ke dalam tanah dalam waktu bertahun-tahun.
Dewasa ini, sampah anorganik menjadi hal yang banyak menimbulkan masalah. Bisa kita lihat secara langsung dampaknya yakni terjadinya banjir.
Sampah-sampah yang tak mampu terurai di dalam tanah ini dan dengan sengaja dibuang secara sembarangan tentu menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan dimana akan menyumbat saluran air dan juga sungai.
Contoh Sampah Anorganik
Berbeda dengan sampah organik yang dapat terurai dalam tanah oleh berbagai mikroorganisme pengurai, sampah anorganik sangat sukar untuk terurai.
Ada beberapa contoh dari sampah-sampah yang tak mampu terurai di dalam tanah, misalnya botol plastik, springbed, semua barang yang terbuat dari plastik, botol kaca, serta beberapa jenis kertas.
Pemanfaatan Sampah Anorganik
Meski menjadi sumber kerusakan terhadap lingkungan, sampah-sampah anorganik ini bisa menjadi sesuatu yang berharga bila mengetahui manajemen pengolahannya dengan tepat. Pengolahan yang tepat terhadapnya maka akan membuat lingkungan di sekitarnya menjadi berkurang akan ancaman kerusakannya.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari pengolahan sampah anorganik ini, misalnya dengan cara pendauran ulang. Pemanfaatannya tersebut sangat berguna dan sering digunakan bagi manusia, seperti:
[read more]
1. Kerajinan tangan
Banyak warga di Indonesia yang memiliki ide kreatif untuk mendapatkan manfaat tersembunyi dari sampah anorganik. Salah satunya dengan membuat berbagai kerajinan tangan atau handycraft.
Jenis-jenis kerajinan tangan tersebut berasal dari sampah-sampah yang tidak bisa diuraikan ke dalam tanah. Menjadi sebuah barang kerajinan tangan, sampah-sampah tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga mampu mengembangkan sebuah bisnis yang besar.
2. Pembuatan bahan daur ulang
Pemanfaatan sampah anorganik untuk bahan daur ulang biasanya dari sampah-sampah yang berasal dari plastik. Sampah-sampah plastik tersebut kemudian dikumpulkan dan didaur ulang. Melakukan daur ulang sampah plastik ini tentu akan sedikit banyak mengurangi penumpukan sampah yang tidak bisa terurai di dalam tanah. Dengan melakukan daur ulang terhadap sampah-sampah tersebut, maka akan menjadikan hal yang positif terhadap lingkungan sekitar anda.
3. Penggunaan kembali atau reusable
Istilah reusable ini merupakan sebuah tindakan untuk menggunakan berbagai sampah yang bersifat anorganik. Sampah-sampah tersebut ketika sudah tidak dipakai lagi, maka tidak perlu dibuang sehingga tidak menjadi limbah yang mengotori lingkungan sekitar.
Pemanfaatannya bisa dipakai kembali tanpa harus dibuang, seperti kardus bekas elektronik. Kardus-kardus tersebut jika dibuang menjadi sampah yang tidak mampu diuraikan sehingga akan mengganggu lingkungan sekitar anda.
Pemanfaatannya bisa digunakan untuk kepentingan lainnya, sehingga kardus-kardus tersebut tidak menjadi sampah karena memiliki manfaat yang penting bagi keperluan manusia lainnya.
4. Digunakan untuk mainan anak-anak
Tentu ini hal yang menggembirakan bagi anda yang memiliki anak kecil. Sampah-sampah yang sifatnya anorganik ini ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk mainan. Anda bisa melakukannya misalnya dengan membuat kincir angin dari bekas-bekas gelas minuman atau membuat mobil-mobilan dari botol plastik.
Berguna sekali bukan? Selain itu juga membantu untuk melakukan pencegahan terhadap menumpuknya sampah anorganik dan baik sekali untuk melakukan penghematan dalam hal membeli mainan anak-anak yang semakin lama semakin tinggi harganya.
5. Dibuat hiasan serta mengasah kreativitas anda
Berbagai sampah anorganik yang ada tentu bisa juga dapat diolah menjadi benda-benda berkreativitas tinggi. Seperti untuk dibuat hiasan serta memiliki kemampuan untuk meningkatkan kreativitas anda dalam menciptakan produk baru yang kaya inovasi dan tentunya segar idenya. Dengan peningkatan kreativitas tersebut, anda bisa menciptakan sebuah benda baru yang berasal dari sampah dengan sifat anorganik.
6. Penghasil uang
Manfaat yang tidak kalah penting dari adanya pemanfaatan sampah anorganik ini adalah sebagai penghasil uang. Selain dengan cara membuat berbagai barang kerajinan yang bisa menghasilkan uang anda juga bisa menjual botol-botol bekas air mineral, koran-koran bekas, aki bekas, dan lainnya ke pengepul barang bekas.
Kompensasi yang anda dapat berupa uang tunai ini memang tidak seberapa jumlahnya. Namun tetap sangat menguntungkan sekali. Selain memberikan lingkungan yang bersih manfaat ekonomi yang anda dapatkan adalah mendapatkan hasil dari menjual beberapa sampah yang tak terurai ini.
Itulah contoh dan manfaat sampah anorganik yang perlu kita ketahui. Mari mulai menjaga lingkungan kita dari tindakan diri sendiri, lalu mengajak orang lain untuk ikut berkontribusi membangun lingkungan sehat dan nyaman, sehingga layak huni dan menyehatkan.
Referensi:
Redaksi Forester Act !
[/read]