Pulau Pari merupakan salah satu pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu, Jakarta. Keindahan pulau ini dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah merupakan potensi wisata alam yang sedang berkembang. Tak heran jika keberadaan Pulau Pari kini mulai dilirik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk dijadikan salah satu tujuan destinasi wisata.
Salah satu spot menarik yang wajib dikunjungi di pulau ini adalah Pantai Pasir Perawan yang terletak di bagian utara pulau. Karekteristik pantai berupa pasir putih dengan butiran cenderung halus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di pantai ini para wisatawan akan dimanjakan oleh pemandangan indah dengan suasana damai dan menyegarkan. Tempat yang cocok untuk refreshing, bukan?
1.Lokasi
Pulau Pari merupakan suatu wilayah yang berada di sekitar Teluk Jakarta. Dilihat dari letak geografis pulau ini terletak antara 5° 50′ LS hingga 5° 53′ LS dan 106° 34′ BT sampai 106° 38′ BT. Pulau ini terletak di Laut Jawa, tepatnya di sebelah Utara DKI Jakarta dan Tangerang. Secara administrasi Kepulauan Pari termasuk Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Tiga zonasi pemanfaatan lahan di Pulau Pari sesuai keputusan Gubernur DKI Tingkat I DKI Jakarta Nomor 1952 tahun 1982, yaitu 50% atau seluas 21,5 Ha untuk kawasan pariwisata, 40%-nya atau sekitar 17,2 Ha daerah pemukiman dan 10%-nya atau sekitar 4,3 Ha untuk penelitian kelautan.
Jumlah penduduk yang menghuni pulau ini sebanyak 930 jiwa dan kepala keluarga sebanyak 265 KK. Penduduk di Pulai Pari merupakan pencampuran dari berbagai macam suku yaitu Bugis, Jawa, Sunda, Betawi, dan Bima. Oleh karena itu, dalam berkomunikasi penduduk setempat menggunakan bahasa khas dari Kepulauan Seribu yang merupakan pencampuran bahasa dari berbagai macam suku tersebut.
[read more]
2. Akses
Terdapat beberapa akses yang dapat ditempuh untuk menuju Pulau Pari. Salah satunya dengan menggunakan transportasi kapal dari Pelabuhan Muara Angke (Muara Angke Port) melalui Dermaga Kali Angke yang berada di Jalan Dermaga Ujung, Jakarta Utara. Tiket kapal untuk menuju pulau ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan kapal setiap pagi hari.
Terdapat pula beberapa transportasi kapal lainnya menuju Pulau Pari, yaitu kapal ojek dengan harga Rp 40.000/ orang – Rp 55.000/ orang untuk satu kali jalan dengan waktu yang ditempuh selama 2 jam. Apabila kamu ingin menggunakan kapal yang lebih nyaman dan cepat, kamu dapat menggunakan kapal dari dermaga Kapal Marina Ancol (Kapal Luxury Boat) dengan waktu yang ditempuh hanya 1 jam. Biaya yang perlu kamu keluarkan sebesar Rp.250.000/ orang – Rp.350.000/ orang sekali jalan ditambah tiket masuk Ancol Rp 25.000/ orang.
3. Destinasi Wisata
Pulau Pari memiliki karakteristik kawasan yang berpotensi sebagai tempat wisata. Tidak heran banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau ini. Destinasi wisata andalan Pulau Pari yaitu Pantai Pasir Perawan.
Para wisatawan yang berkunjung dapat berkeliling di Pulau Pari dengan menyewa sepeda seharga Rp 20.000/ hari untuk menikmati sunrise maupun sunset, pesona eksotis pantai, dan keindahan alam lainnya di pulau ini. Tersedia pula lapangan untuk bermain voli dan bermain sepak bola di Pantai Pasir Perawan dengan harga tiket masuk Rp 5000/ orang. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan para wisatawan adalah menggunakan sampan menuju tempat keramba untuk memancing.
Para wisatawan juga dapat melakukan berbagai olahraga air, seperti banana boat, kasur air, donat air, snorkling, dan kano dengan harga sewa Rp 10.000/ orang – Rp 35.000/ orang. Biaya untuk menyewa kapal menuju ke tempat snorkling seharga Rp 350.000.
Wilayah perairan di destinasi wisata ini juga memiliki keanekaragaman bawah laut yang melimpah. Snorkling dapat menjadi pilihan utama untuk menikmati keindahan bawah laut ini. Beberapa perairan Pulau Pari yang sering dijadikan lokasi snorkling adalah Area Perlindungan Laut (APL), Bintang Rama, dan area sekitar dermaga.
4. Fasilitas
Fasilitas yang ditawarkan penduduk di Pulau Pari cukup lengkap yaitu beragam alat transportasi untuk berkeliling pulau, penginapan, sarana kesehatan, kantor polisi, tempat ibadah, tempat jajanan, jaringan komunikasi dan internet, tempat sampah, toilet, dan lain sebagainya. Adapun fasilitas pendidikan yang ada di pulau ini berupa bangunan SD dan SMP.
5. Hotel dan Penginapan
Bagi para wisatawan yang ingin menginap di Pulau Pari tidak perlu merasa khawatir, karena penduduk di Pulau Pari banyak yang menyewakan homestay. Terdapat dua jenis homestay yang ditawarkan yaitu homestay AC dengan harga sewa Rp 500.000 – Rp 600.000/ malam dan homestay Non AC dengan harga sewa Rp.350.000 – Rp.400.000/ malam.
Apabila ingin lebih menghemat, kamu dapat langsung mengunjungi mess LIPI yang berada di sebelah Barat Pulau Pari dengan biaya sewa sebesar Rp.75.000/ malam. Suasana yang relatif sepi dengan rindangnya pepohonan membuat suasana semakin nyaman. Fasilitas kamar yang tersedia di mess ini yaitu AC, lemari, selimut, bantal, tempat jemuran, dan kamar mandi.
6. Wisata Kuliner
Di sepanjang jalan Pulau Pari, terdapat banyak warung yang menyediakan jajanan seperti bakso, mie, aneka cemilan, otak-otak, siomai, batagor, sate telor, dan lain sebagainya. Harga yang ditawarkan para pedagang sangat ramah di dompet yaitu mulai dari Rp.2000 – Rp20.000.
Di sekitar pantai kawasasan Pulau Pari juga terdapat banyak pedagang seafood seperti ikan bakar dan berbagai BBQ. Harganya pun cukup terjangkau muali dari Rp.15.000/ orang kamu sudah mendapatkan ikan bakar dan cumi-cumi.
7. Objek Wisata di Sekitar Pulau Pari
Terdapat tiga objek wisata yang menjadi andalan Pulau Pari yaitu Pantai Perawan, Dermaga Bukit Matahari, dan Pantai Pasir Kresek. Di berbagai objek wisata ini kamu bisa menikmati wisata bahari maupun wisata pantai. Keindahan terumbu karang yang ada juga merupakan daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke Pulau Pari.
Vegetasi yang ada terdiri dari dua jenis yakni vegetasi mangrove dan vegetasi pantai/ darat. Fauna yang ada tidak cukup beragam, selain hewan ternak unggas dan kucing tak ada hewan besar lain kecuali biawak.
8. Perkiraan Budget
Berikut adalah rincian biaya untuk berwisata di Pulau Pari:
- Tiket masuk Ancol sebesar Rp.25.000/ orang
- Transportasi kapal menuju Pulau Pari: Kapal ojeg Rp RP 40.000/ orang – Rp 55.000/ orang untuk satu kali jalan. Kapal Marina Ancol (Kapal Luxury Boat) Rp 250.000/ orang – Rp.350.000/ orang untuk sekali jalan
- Menyewa sepeda Rp.20.000/ hari
- Tiket masuk Pantai Pasir Perawan Rp 5000/ orang
- Wisata Bahari (Menyewa kano, alat snorkling, banana boat, donat dll ) Rp.10.000/ orang-Rp 35.000/ orang
- Sewa kapal untuk snorkling Rp 350.000
- Homestay AC Rp 500.000-Rp 600.000/ malam
- Homestay Non AC Rp 350.000-Rp 400.000/ malam
- Penginapan mess LIPI Rp 75.000/ malam
- Jajanan warung Rp. 2.000-Rp 20.000
- BBQ (Bakar ikan dan cumi ) Rp.15.000/ orang
9.Tips Berkunjung ke Pulau Pari
Berikut ini beberapa tips berkunjung ke Pulau Pari agar aman, tentram, dan menyenangkan.
- Sebelum berkunjung ke Pulau Pari buatlah beberapa persiapan terlebih dahulu seperti memesan penginapan, transportasi, rencana perjalanan, serta membawa makanaan dan minuman.
- Apabila kamu menginap di rumah penduduk, jangan lupa membawa kabel terminal agar dapat digunakan saat men-charge hp atau kamera yang kamu bawa.
- Penginapan dipesan 2 minggu sebelumnya dan jangan lupa dikonfirmasi ulang 1 minggu dan 2 hari sebelum berangkat.
- Ada banyak kapal yang merapat di pelabuhan Muara Angke maka pastikan dengan benar kapal mana yang akan dinaiki.
- Pesan makanan jauh-jauh hari untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
- Membawa peralatan snorkling sendiri agar menghemat biaya dan tidak banyak menyewa.
- Jangan lupa membuang sampah pada tempatnya ketika kamu berwisata di Pulau Pari. Jika tidak ada tempat sampah jangan lupa membawa kantong plastik untuk menyimpan sampah kamu untuk sementara.
- Selalu taati peraturan yang berada di lokasi wisata agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Menjaga etika ketika berada di pulau bila bertemu dengan penduduk setempat.
- Tidak boleh mengambil tumbuhan ataupun hewan yang dilindungi tanpa seizin dari pihak tertentu.
- Jangan lupa membawa sunblock atau krim untuk melindungi kulit dari teriknya sinar matahari.
Itulah hal-hal menarik tentang Pulau Pari dengan segala keindahannya dan hamparan Pantai Pasir Perawan yang sangat menawan. Keindahan yang disuguhkan destinasi wisata dengan pesona eksotis ini dijamin mampu memanjakan mata kamu, maka dari itu tunggu apa lagi? Yuk jadikan Pulau Pari sebagai daftar rencana liburanmu selanjutnya!
Referensi:
Arifin. 2014. Pulau Pari ala Backpacker [Internet] [Diakses 27 Juli 2018. ] Terdapat pada: https://arifinbradd.wordpress.com/2014/08/19/pulau-pari-ala-backpacker/
Aris M. Sarastika T., Trihatmoko E., Rahantan R., Sarihati S., Suriadi. 2018. Kajian Daya Dukung dan Ekosistem Pulau Kecil. Yogyakarta (ID): UGM.
Caniago D. 2011. Flaspacking Keliling Indonesia. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama.
Dafidsuki. 2017. Berlibur ke Pulau Pari [Internet] [Diakses 26 Juli 2018]. Terdapat pada: https://dafidsuki.wordpress.com/2017/11/25/berlibur-ke-pulau-pari/
Direktorat pendayagunaan pulau-pulau kecil. 2011. Kemetrian kelautan dan Perikanan [Internet] [Diakses 26 Juli 2018]. Terdapat pada: http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/370
Ejiebelula. 2013. Pulau Island: Fasilitas Pulau Pari [Internet] [Diakses 27 Juli 2018 ]. Terdapat pada: https://ejiebelula.blog/2013/10/01/pari-island-fasilitas-pulau-pari-2/
Gawe Berita. 2015. Rute ke pulau Pari [Internet] [Diakses 27 Juli 2018]. Terdapat pada: http://gaweusaha.blogspot.com/2015/09/rute-ke-pulau-pari.html
Genyas Katalinga. 2013. Analisis ekonomi dan daya dukung pengembangan ekowisata pulau pari kepulauan seribu, jakarta [skripsi]. Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.
Rayhan Dudayev.2018. Pengelolaan Wisata Berbasis Masyarakat di Pulau Pari. [Internet] [ Diakses 27 Juli 2018.] Terdapat pada: https://travel.kompas.com/read/2018/05/11/081200227/pengelolaan-wisata-berbasis-masyarakat-di-pulau-pari
Viruzman. 2013. Pulau Pari [internet] [Diakses 27 Juli 2018]. Terdapat pada: http://petualangbijak.blogspot.com/2013/11/pulau-pari.html
Editor: Mega Dinda Larasati
[/read]