“Pohon kepel atau burahol adalah jenis pohon yang menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta dan dikenal mempunyai banyak manfaat.”
Tahukah Anda apa itu pohon kepel yang buahnya dikenal ampuh mengatasi bau keringat sehingga menjadi buah favorit para putri keraton Raja Mataram?
Artikel ini akan menyuguhkan penjelasannya, jadi baca sampai selesai ya!
1. Taksonomi
Burahol adalah nama lain dari buah kepel, tetapi ada juga beberapa nama lain atau nama lokal lainnya, yaitu kecindul, simpol, cindul, serta turalak.
Sementara dalam bahasa Inggris, pohon kepel dikenal dengan nama kepel apple atau keppel fruit.
Berikut ini adalah taksonomi atau klasifikasi pohon burahol, yaitu:
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Viridiplantae |
Infrakingdom | Streptophyta |
Superdivisi | Embryophyta |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophytina |
Kelas | Magnoliopsida |
Superordo | Magnolianae |
Ordo | Magnoliales |
Famili | Annonaceae |
Genus | Stelechocarpus |
Spesies | Stelechocarpus burahol |
2. Morfologi
Apakah pohon kepel berbuah?
Ya, pohon yang satu ini mempunyai buah dengan bentuk mirip seperti buah sawo.
Agar bisa lebih memahami buah serta beberapa bagian lain, ada baiknya untuk simak pembahasan terkait morfologi pohon kepel di bawah ini, yaitu:
2.1 Batang
Tinggi pohon kepel bisa mencapai 20 hingga 25 m.
Sementara diameter batang pohonnya bisa sebesar 40 cm.
Bagian permukaan batang terdapat benjolan-benjolan yang menjadi tempat tumbuhnya buah kepel.
2.2 Biji
Buah kepel mempunyai banyak biji yang berwarna cokelat dan berbentuk oval
Satu buah biasanya terdiri dari 4 hingga 6 biji dengan ukuran sekitar 3 cm dan dibungkus oleh daging berwarna kuning.
Uniknya, biji buah kepel bisa dimanfaatkan sebagai gelang, tasbih, dan hiasan.
2.3 Buah
Apa buah burahol?
Buah burahol atau buah kepel adalah buah yang tumbuh bergerombol di batang pohon kepel.
Bentuk buahnya adalah lonjong kebulatan dengan diameter sekitar 5 hingga 6 cm.
Sementara warna buahnya adalah cokelat, jadi mirip seperti buah sawo.
Namun, daging buah kepel berwarna kekuningan, sedangkan sawo berwarna orange kecokelatan.
Lalu, kapan musim buah kepel?
Buah yang satu ini biasanya muncul sebanyak dua kali dalam setahun.
Biasanya mereka bisa ditemui pada bulan Desember hingga Februari dan bulan Juni hingga Juli.
2.4 Bunga
Pohon ini mempunyai bunga yang berkelamin tunggal.
Ketika masih muda atau baru tumbuh, bunga kepel berwarna kehijauan dan seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi keputihan.
2.5 Daun
Bentuk daun pohon kepel adalah lonjong cukup meruncing dengan panjang sekitar 12 hingga 27 cm dan lebar 5 sampai 9 cm.
Sementara warna daunnya adalah hijau gelap dengan permukaan mengilap dan tidak berbulu.
Panjang tangkai daun sekitar 1,5 cm.
[read more]
3. Tempat Tumbuh dan Sebaran
Pohon kepel berasal dari kawasan Asia Tenggara atau lebih tepatnya di Indonesia dan Malaysia.
Mereka telah diperkenalkan pula ke Filipina, India, Kepulauan Solomon, Australia, Amerika Selatan, dan Florida.
Pohon ini tumbuh subur di hutan tropis yang lembap dengan ketinggian hingga 600 mdpl.
Keberadaannya pun dianggap sudah cukup langka karena adanya deforestasi dan minimnya upaya pembudidayaan.
Pohon burahol adalah flora khas Daerah Istimewa Yogyakarta.
Buah kepel sendiri bisa ditemukan secara liar atau di beberapa pasar lokal yang ada di wilayah Jawa Tengah.
4. Status Kelangkaan
Pohon kepel masih belum terdaftar dalam data IUCN (International Union for Conservation of Nature) atau berstatus Not Evaluated.
Namun, menurut DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Daerah Istimewa Yogyakarta pohon ini termasuk dalam pohon yang dilindungi oleh pemerintah karena populasinya tidak melimpah.
Hal tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.
Lalu, mengapa pohon kepel langka?
Pada awalnya pohon ini adalah pohon ekslusif yang hanya ditanam di wilayah sekitar keraton dan khusus digunakan oleh kalangan atas atau bangsawan.
Selain itu, alasan mengapa pohon kepel jarang ditemukan adalah sedikitnya orang yang berminat untuk membudidayakannya.
Nilai ekonomi tanaman ini dinilai kurang menarik dan peminatnya masih belum terlalu banyak.
5. Manfaat
Bagian pohon burahol yang banyak dimanfaatkan adalah bagian buah yang ukurannya cukup kecil dan berbentuk bulat.
Apa manfaat buah kepel?
Salah satu manfaat yang paling terkenal adalah bisa mengurangi bau badan dan bau mulut serta menjadikan air seni tidak berbau menyengat
Jika ingin mengetahui lebih banyak, di bawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa manfaat pohon burahol, antara lain:
5.1 Bikin Awet Muda
Buah kepel mengandung vitamin apa?
Daging buah kepel mempunyai kandungan vitamin E serta beberapa kandungan penting lainnya, seperti quercetin dan terpena yang bisa membantu mempercepat proses regenerasi sel serta pemurnian DNA.
Oleh karena itu, buah ini disenangi oleh kalangan bangsawan khususnya putri keraton.
5.2 Melancarkan Menstruasi
Selain itu, buah kepel juga bisa membantu melancarkan siklus menstruasi.
Namun, penting diketahui bahwa buah ini tidak diperkenankan untuk dikonsumsi ibu hamil karena bisa menggugurkan kandungan.
5.3 Mengobati Asam Urat
Bagian yang bisa dijadikan sebagai obat bukan hanya buahnya saja, tetapi juga bagian daun.
Memangnya daun kepel obat apa?
Daun kepel sendiri bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit asam urat secara alami.
Caranya adalah minum air rebusan daun kepel secara teratur.
5.4 Mengurangi Bau Badan dan Mulut Tidak Sedap
Manfaat buah kepel yang satu ini menjadi manfaat paling utama dan sudah diketahui oleh banyak orang bahkan sebagai alasan mengapa mereka disenangi oleh para putri keraton.
Cara kerja daging buah kepel adalah dengan mengendalikan zat mercaptan yang menjadi salah satu faktor munculnya bau badan.
Selain itu, buah ini juga mempunyai kandungan antibakteri yang bisa melawan amonia dari keringat dan jamur di tubuh manusia.
Oleh karena itu, jika mengonsumsinya dengan benar maka Anda tidak perlu khawatir memiliki bau badan yang tidak sedap.
Sementara untuk menghilangkan bau mulut, buah ini bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri P. Gingivalis dan F. Nucleatum.
5.5 Mengurangi Risiko Kanker
Kandungan yang ada di dalam daging buah dari pohon kepel bisa bekerja sebagai zat antikanker.
Beberapa kandungannya, seperti isoflavon, acetogenin, styryl lactones, dan lain-lain.
Kandungan isoflavon sendiri nantinya akan bertugas untuk mengendalikan sifat estrogenik sel kanker.
6. Fakta Menarik
Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa pohon kepel adalah pohon yang cukup istimewa terutama bagian buah.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika mengonsumsinya dengan benar dan adapun beberapa fakta menarik lainnya yang harus Anda ketahui.
Apa saja?
Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:
6.1 Berbunga Setelah Berumur 6 Tahun
Bunga pada pohon kepel akan tumbuh jika sudah berumur 6 tahun dan buah siap dipetik 4 bulan setelahnya.
Musim buah kepel datang sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Desember hingga Februari dan Juni sampai Juli.
Ketika musim hujan rasa buahnya kurang manis, sedangkan ketika musim kemarau rasanya akan lebih manis, tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan musim hujan.
6.2 Mitos dan Filosofi Buah Kepel
Tanaman ini mempunyai filosofi yang dipercaya oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Nama kepel diambil dari bahasa Jawa yang berarti kepalan atau genggaman tangan manusia.
Itu menandakan giat atau greget dalam bekerja.
Jadi, pohon kepel melambangkan “manunggaling sedya kaliyan gegayuhan” yang artinya adalah bersatunya niat dengan bekerja.
Selain itu, adapun mitos buah kepel yang menjadikan banyak masyarakat tidak berani menanamnya.
Pada zaman dahulu mereka percaya bahwa jika pohon ini ditanam sembarangan atau tidak untuk kepentingan keraton, maka akan kuwalat atau mendapat bencana.
6.3 Flora Khas Daerah Istimewa Yogyakarta
Pohon kepel adalah flora khas atau identitas Daerah Istimewa Yogyakarta dan itu sudah ditetapkan dengan lahirnya Keputusan Gubernur Kepala DIY No. 385/KPTS/1992 mengenai Penetapan Flora dan Fauna Daerah Provinsi DIY.
Gambar pohon ini tertera pada perangko yang diterbitkan PT. Pos Indonesia pada tahun 1998 dan 2010.
6.4 Obat Herbal ala Putri Keraton
Pohon kepel memang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Mereka bisa mengobati beberapa penyakit atau masalah tubuh lainnya secara alami.
Manfaat kecantikannya menjadikan buah ini disenangi oleh para bangsawan termasuk putri keraton.
Bagaimana tidak?
Buah kepel bisa menghilangkan bau badan, mengurangi bau mulut, menjadikan air seni tidak berbau, hingga membuat orang yang memakannya lebih awet muda.
6.5 Buah Langka
Seperti yang diketahui bahwa buah kepel adalah salah satu buah cukup langka.
Mereka tidak banyak ditemui karena tidak banyak pula orang yang melakukan budidaya.
Bukan karena pohon yang sulit ditanam, tetapi karena sejarah dan nilai ekonomi buah yang dirasa tidak menjanjikan.
Memangnya berapa harga buah kepel?
Harga buah berkisar antara 35.000 IDR hingga 70.000 IDR/ kg.
Biasanya beberapa pasar lokal di Yogyakarta dan Jawa Tengah menjual buah kepel.
Sementara harga jual bibit pohon kepel adalah sekitar 20.000 IDR hingga 135.000 IDR tergantung dengan kualitas dan ukuran.
Bukankah patokan harga ini bisa menjadikan penjualnya mendapatkan banyak cuan?
Oleh karena itu, jika pohon kepel diolah dengan baik dan menarik maka tidak menutup kemungkinan nilai ekonominya akan semakin naik.
Buah kepel bisa diolah menjadi makanan lezat bahkan bijinya saja juga bisa menghasilkan uang, misalnya dengan dimanfaatkan sebagai souvernir, tasbih, dan lain-lain.
6.6 Dapat Dibudidayakan
Jika Anda tertarik untuk membudidayakan pohon ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pohon kepel hanya bisa tumbuh di ketinggian tertentu dengan cuaca yang cukup sejuk.
- Bibit atau benih pohon bisa didapatkan dengan cara membeli atau menggunakan teknik cangkok
- Cara mencangkok pohon kepel adalah pilih batang terbaik kemudian kuliti dan tempelkan tanah yang sudah dicampur dengan air.
- Tanam bibit dan berikanlah pupuk kandang agar nutrisinya terpenuhi.
- Sirami pohon secara teratur ketika musim kemarau.
- Lakukan perawatan dengan cara menyingkirkan semua gulma yang ada di sekitar pohon.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai taksonomi, tempat tumbuh, manfaat, hingga fakta menarik pohon kepel.
Seperti yang sudah Anda baca sebelumnya bahwa pohon ini termasuk ke dalam golongan pohon langka sehingga diadakan lah beberapa upaya konservasi.
Jadi, apakah Anda berminat untuk membudidayakannya?
Referensi:
Itis.gov. Stelechocarpus burahol (Blume) Hook. f. & Thomson. [Internet]. Terdapat pada: https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=506194#null
Merdeka.com. 2020. 5 Fakta Tanaman Kepel, Buahnya Dipercaya Bisa Bikin Keringat jadi Wangi. [Internet]. Terdapat pada: https://www.merdeka.com/jateng/5-fakta-tanaman-kepel-buahnya-dipercaya-bisa-buat-keringat-jadi-wangi.html
Artikel.rumah123.com. 2021. 12 Manfaat Ajaib Buah Kepel, Salah Satunya Bisa Bikin Keringat Wangi!. [Internet]. Terdapat pada: https://artikel.rumah123.com/12-manfaat-ajaib-buah-kepel-salah-satunya-bisa-bikin-keringat-wangi-59391
Dlhk.jogjaprov.go.id. Seri Flora Identitas: Kepel Si Pohonnya Putri Raja. [Internet]. Terdapat pada: http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/kepel
[/read]