Pantai Santolo, Destinasi Wisata Unggulan Garut

Garut tidak hanya dikenal sebagai kota penghasil Dodol Garut yang lezat, kota ini juga dikenal dengan destinasi wisata alamnya yang indah. Pantai Santolo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan dari sekitar tujuh destinasi wisata terkenal di kota ini.

Hamparan pasir putih berpadu dengan gulungan ombak di bibir Pantai Santolo akan membuatmu terpukau ketika pertama kali berjumpa dengan pantai ini.

Suara desiran ombak dan angin yang bertiup sepoi-sepoi dijamin akan membuatmu betah berlama-lama di sini.

Keindahan destinasi wisata ini tak hanya terkenal di kalangan wisatawan domestic, tetapi juga sudah mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara.

Selain terkenal karena keindahan pantainya, Pantai Santolo terkenal karena memilki sebuah keunikan yang membuatnya berbeda dari pantai-pantai lainnya di Indonesia.

Di sini kamu juga akan menemukan Muara Cilauteureun dimana air laut akan mengalir menuju muara ini bukan sebaliknya seperti pada umumnya.

Penasaran dengan keindahan dan keunikan Pantai Santolo? Yuk simak informasi di bawah ini!

1. Lokasi

Secara administratif Pantai Santolo terletak di Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat. Lebih tepatnya lagi, pantai ini berada kurang lebih 88 Km di sebelah selatan Kota Garut. Lokasi pantai berpasir putih ini juga terletak tak jauh dari tempat peluncuran roket Lembaga Penerbangan Antrariksa Nasional (LAPAN).

Kondisi jalan menuju Pantai Santolo dapat dikatakan cukup bagus meskipun masih ada beberapa lokasi yang kondisi jalannya bergelombang. Kamu harus selalu waspada dan berhati-hati saat menuju pantai ini karena jalannya berkelok-kelok tajam khas jalan di pegunungan.

Untuk mencapai destinasi wisata yang terletak di daerah Pameungpeuk ini, kamu harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 3,5 jam dari pusat Kota Garut. Terdapat beberapa pilihan rute yang dapat kamu pilih untuk sampai di Pantai Santolo.

Rute yang paling umum dilalui dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum adalah rute yang melalui jalur Garut. Dari Kota Garut kamu bisa menuju ke arah Cikajang, kemudian kamu akan menemukan persimpangan Cikelet. Beloklah ke kanan dan kamu hanya perlu menyusuri jalan ini untuk menuju Pantai Santolo . Rute ini biasanya juga ditempuh oleh wisatawan dari Kabupaten Tasikmalaya, Jakarta, dan Bandung.

Jika kamu dari Bandung, kamu juga dapat melalui rute dari Ciwidey yang mengarah ke Cisewu. Kemudian kamu harus melalui jalan yang menuju Bungbulang yang akan mengantarkan kamu ke arah Pameungpeuk. Selanjutnya kamu bisa melalui jalur Cikajang untuk sampai di Pantai Santolo. Rute ini memang lebih jauh dan tidak dilalui kendaraan umum, namun melalui rute ini kamu akan disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Destinasi wisata ini buka setiap hari dengan jam operasional sekitar jam 7 pagi hingga 5 sore. Untuk memasuki kasawan pantai kamu harus membayar biaya retribusi sebesar RP 5.000 per orang. Jika kamu membawa kendaraan pribadi kamu harus membayar ongkos parkir sebesar Rp 5.000 per kendaraan. Ongkos parkir ini relatif berubah-ubah dan cenderung lebih mahal saat musim liburan.

[read more]

3.1 Pulau Santolo

Pulau Santolo merupakan sebuah pulau kecil yang terletak dekat dengan Pantai Santolo. Pulau ini hanya dipisahkan oleh sungai kecil dan sebuah jembatan gantung yang kondisinya sekarang sudah rusak. Kamu dapat menggunakan jasa perahu untuk sampai di Pulau Santolo. Jasa perahu yang ditawarkan oleh warga setempat relatif murah yaitu sebesar Rp 2.000 untuk sekali jalan. Di Pulau Santolo ini kamu dapat berfoto atau sekedar mengelilingi pulau. Kamu juga dapat menemukan sebuah pintu air yang dibangun pada zaman Pemerintahan Belanda.

Di salah satu sisi Pulau Santolo kamu dapat menemukan Pantai Sayang Heulang. Pantai ini akan membuatmu terpukau dengan keindahan bentang karang yang menjorok ke laut di sepanjang garis pantai. Pada saat surut, kamu dapat berjalan di sepanjang bentang karang dan menemukan ikan-ikan kecil yang terjebak di antara karang.

3.2 Water Sport

Buat kamu yang suka olahraga air, kamu dapat mencoba bermain banana boat yang disewakan oleh pengelola pantai. Kamu hanya perlu membayar Rp 25.000 per orang untuk mencoba olahraga air yang cukup ekstrim ini.

Gulungan ombak yang cukup besar juga cocok dinikmati dengan berselancar (surfing). Kamu tak perlu membawa papan surfing sendiri karena di sini juga terdapat tempat penyewaan papan surfing.

3.4 Memancing

Buat kamu yang punya hobi memancing, kamu bisa memancing di Pantai Santolo ini lho. Aktivitas memancing ini bisa kamu lakukan di area pelabuhan atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada disebrang area parkir. Selain itu, kamu bahkan bisa memancing di laut lepas dengan menyewa perahu milik warga setempat.

3.5 Berkeliling dengan perahu

Kalau kamu ingin menikmati keindahan di sekitar Pantai Santolo, lebih baik kamu menyewa perahu milik warga setempat. Kamu akan diajak berkeliling dan menyusuri laut di sekitar pantai yang memiliki kedalaman cukup dangkal sehingga kamu juga bisa melihat biota-biota laut dari atas perahu.

3.6 Hunting Foto

Ini dia aktivitas yang tak boleh dilewatkan setiap kali kamu mengunjungi Pantai Santolo. Di setiap sudut pantai ini kamu bisa hunting foto sesuka hati dengan background yang indah seperti hamparan pasir putih, lautan biru nan luas, dan bentang karang yang kokoh. Selain itu, hijaunya pepohonan Pegunungan Papandayan yang dapat terlihat dari jauh juga dapat menjadi background foto kamu lho.

Bangunan-bangunan peninggalan Pemerintahan Belanda di Pantai Santolo juga bisa menjadi pilihan lokasi hunting foto buat kamu. Kesan vintage akan sangat tampak di foto kamu karena bangunan-bangunan peninggalan Belanda ini memang sudah sangat tua. Bangunan-bangunan Belanda ada di Pantai Santolo karena  dulunya pantai ini pernah digunakan Pemerintah Belanda sebagai dermaga untuk mengangkut rempah-rempah menuju kapal besar di tengah laut.

3.7 Menikmati Keunikan Muara Cilauteureun

Selain menikmati keindahan alam di sepanjang bibir pantai, kamu juga dapat menyaksikan fenomena unik di Muara Cilauteureun. Cilauteureun berasal dari kata cilaut eureun dalam Bahasa Sunda berarti laut yang berhenti. Air di muara ini memang terlihat begitu tenang seolah-olah berhenti mengalir.

Hal unik lainnya terjadi ketika pasang air laut. Air di muara ini tidak mengalir ke arah laut seperti yang terjadi pada umumnya. Pada saat pasang, air laut justru akan mengalir menuju Muara Cilauteureun ini. Hal ini terjadi karena posisi hilir sungai atau muara yang lebih rendah dari pada pantai.

Pantai Santolo memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti area parkir yang luas, kamar mandi umum, mushola, tempat penyewaan perahu, rumah makan, penginapan dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga dapat menemukan banyak kios-kios yang menjual souvenir khas Pantai Santolo maupun khas Garut.

Di sini kamu juga dapat menemukan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang menjual berbagai jenis ikan segar hasil tangkapan nelayan tradisional. Kamu dapat membeli ikan-ikan segar di TPI ini untuk dibawa pulang atau langsung diolah dan dinikmati sembari menyaksikan keindahan alam di tepi pantai. Hasil laut yang paling banyak ditemukan di TPI ini berupa ikan layur, ikan tongkol dan cumi-cumi.

Di Pantai Santolo sudah terdapat cukup banyak penginapan yang dapat kamu sewa jika ingin bermalam di destinasi wisata ini. Harga sewa yang ditawakan juga sangat beragam sesuai dengan fasilitas yang ada di setiap penginapan.

Penginapan tipe kamar kapasitas dua orang dapat kamu sewa dengan harga mulai dari Rp 250.000/malam hingga Rp 450.000/malam pada saat weekend. Buat kamu yang datang bersama rombongan keluarga/teman lebih baik kamu menyewa penginapan dengan tipe bungalow. Ada juga penginapan berupa rumah sewa yang tentunya harganya lebih murah.

Untuk urusan makan, kamu tak perlu khawatir karena di area sekitar Pantai Santolo banyak restoran dan rumah makan yang biasanya buka 24 jam terutama saat weekend dan musim libur panjang. Menu makanan yang disajikan tentunya lebih banyak seafood seperti cumi bakar, ikan bakar, dan lain sebagainya.

Seafood yang disajikan di setiap rumah makan atau restoran tentunya berasal dari ikan segar yang ditangkap oleh nelayan tradisional, jadi dijamin deh rasanya sangat nikmat dan segar. Namun jika kamu ingin makan  kepiting, kamu harus rela merogoh kocek lebih dalam karena kepiting sangat jarang ditemukan.

Ada juga makanan unik khas Pantai Santolo yang wajib kamu coba. Makanan ini bernama mata lembu, makanan semacam kerang/siput yang memiliki biji penutup seperti mata lembu. Cara memasaknya cukup sederhana yaitu dengan merebusnya dan menyajikannya dengan saus tomat dan kacang. Harganya juga cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 35.000/kg hingga Rp 40.000/kg.

Jika kamu ingin berkunjung ke Pantai Santolo, ada baiknya kamu mengikuti beberapa tips di bawah ini:

• Kalau kamu akan menggunakan kendaraan pribadi menuju destinasi wisata ini, kamu harus memastikan kendaraan yang kamu gunakan cukup prima karena jalan yang akan kamu lewati cukup menantang.
• Lebih baik kamu menyiapkan bekal makanan maupun minuman sendiri dari rumah agar liburan kamu lebih hemat.
• Kamu harus selalu hati-hati dan waspada ketika bermain ombak di tepi pantai karena ketinggian ombaknya tak menentu. Perhatikan juga teman/keluarga kamu lainnya yang bermain di tepi pantai.
• Jangan lupa menggunakan sunblock, topi, dan kacamata agar kamu terhindar dari cahaya matahari yang lumayan menyengat.
• Kalau kamu ingin membeli ikan segar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Santolo lebih baik kamu datang lebih pagi agar masih banyak pilihan ikan yang dapat kamu beli.
• Kalau kamu ingin menikmati ketenangan di pantai ini, lebih baik kamu berkunjung di hari Senin sampai Kamis karena biasanya pantai ini lebih sepi pengunjung dari pada saat
• Pastikan kamu membawa kamera ya untuk mengabadikan moment indahmu selama berwisata di Pantai Santolo.

Tertarik dengan keindahan dan keunikan destinasi wisata ini? Yuk ajak teman dan keluarga kamu berkunjung ke Pantai Santolo. Destinasi wisata ini merupakan salah satu bukti bahwa tanah air kita memiliki keindahan alam yang sangat mempesona lho.

 

Referensi:

Digarut. Pesona Pantai Santolo yang Exotik [internet] [http://digarut.com/pantaisantologarut.html] diakses 15 Februari 2018.

Kompasiana. 2015. Pantai Santolo, Keindahan yang (Belum) Banyak Tersentuh [internet] [https://www.kompasiana.com/diarnh/pantai-santolo-keindahan-yang-belum-banyak-tersentuh_5535b0cf6ea8346c22da42ea] diakses 15 Februari 2018.

Momotrip.2017. Pesona Garut di Pantai Santolo [internet] [http://journal.momotrip.co.id/index.php/2017/07/15/pesona-garut-di-pantai-santolo/] diakses 15 februari 2018

Native Indonesia. Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang Garut [internet] [http://www.nativeindonesia.com/pantai-santolo-dan-pantai-sayang-heulang-garut/] diakses 15 Februari 2018.

Megido Y.2017. 10 Gambar Pantai Santolo di garut 2018, Mitos, Harga Tiket MAsuk + Jalan Menuju Lokasi [internet] [https://www.jejakpiknik.com/pantai-santolo/] diakses 17 Februari 2018.

[/read]