Glaucus atlanticus, Siput Laut kecil yang Beracun

Terdapat hewan laut yang bentuknya cukup cantik dan unik tetapi terkenal beracun bahkan racunnya bisa mengakibatkan kematian. Hewan apakah itu? Simak sampai habis artikel ini yuk!

Glaucus atlanticus (pinterest.com)

Hewan yang dimaksud adalah Glaucus atlanticus atau juga dikenal sebagai naga biru dan siput samudra biru. Hewan ini termasuk dalam anggota ordo Nudibrachia atau siput laut yang tidak bercangkang.

Ukuran tubuhnya kurang lebih hanya sekitar 5 sampai 8 cm dengan bentuk yang bisa dikatakan cukup mirip dengan kadal.

Siput samudra biru banyak ditemui di wilayah perairan hangat di seluruh dunia, khususnya di perairan Eropa dan Afrika bagian selatan.

Hewan kecil ini mempunyai gelembung udara di perutnya yang menjadikan ia bisa mengapung dan melayang-layang di lautan.

[read more]

Hal tersebut pula yang menjadikan hewan ini diberi nama Glaucus yaitu nama dewa laut dari mitologi Yunani. Konon dewa laut ini dipaksa untuk hidup terombang-ambing di lautan lepas.

Sama seperti siput tidak bercangkang lainnya, siput samudra biru ini juga mempunyai warna yang cukup mencolok.

Perutnya berwarna biru terang sedangkan bagian punggungnya berwarna perak keabuan. Warna-warna tersebut bukanlah tanpa alasan.

Jika dilihat dari bawah warna perutnya serupa dengan warna cahaya matahari yang ada di permukaan laut sedangkan jika dilihat dari atas maka warnanya akan serupa dengan warna biru laut.

Hal tersebut menjadikan ia sulit dilihat dari kejauhan dan membantunya untuk melindungi diri dari predator yang mengandalkan kekuatan penglihatan seperti burung laut.

Teknik pewarnaan untuk melindungi diri ini juga dikenal sebagai countershading.

Ada lagi yang unik dari siput samudra biru ini yaitu perilaku makannya. Hewan ini termasuk hewan karnivora yang memakan hewan hydrozoa beracun.

Salah satu mangsanya adalah Portuguese man-o-war yang merupakan ubur-ubur dengan tentakel bisa mencapai 13 m. Siput samudra biru menggunakan gigi kecil yang membantunya untuk menahan dan merobek bagian tubuh mangsanya.

Hewan ini juga dikenal sebagai hewan yang mempunyai sikap kanibalisme atau memakan antar sesama spesiesnya.

Uniknya lagi, siput samudra biru tidak hanya kebal terhadap racun mangsanya. Ia juga diketahui bisa menyerap racun Si Mangsa dan menyimpannya di tubuhnya. Racun yang telah dikumpulkan tersebut akan digunakan sebagai alat pertahanan diri.

Kecilnya Glaucus atlantucus (pinterest.com)

Itulah informasi mengenai siput kecil Glaucus atlanticus. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

 

Editor:
Mega Dinda Larasati

[/read]