Burung Robin, Burung Indah Bersuara Merdu

Red billed Leiothrix (Leiothrix lutea) atau Burung Robin adalah jenis burung kicauan yang memiliki tubuh mungil.

Panjang tubuhnya hanya sekitar 5 hingga 7 cm.

Selain dikenal dengan nama Burung Robin, burung ini juga memiliki beberapa nama lainnya. Misalnya, Pekin Robin, Pekin Nightingale, Japanese Nightingale, dan Japanese (Hill) Robin.

Keistimewaan Burung Robin

Robin-betina

Burung Robin memiliki suara kicauan yang merdu, sehingga sering dijadikan burung peliharaan.

Jenis burung yang satu ini akan semakin aktif berkicau ketika didekatkan dengan burung kicauan lainnya.

Selain itu, warna-warni bulunya yang cantik juga membuat tampilan tubuh Burung Robin terlihat menarik.

Habitat dan Perkembangbiakan

Burung Robin merupakan jenis burung yang hidup berkelompok di habitat alaminya. Satu kelompok Burung Robin terdiri dari 10 hingga 30 burung.

Musim kawin bagi Burung Robin berlangsung pada bulan April hingga September.

Ketika musim kawin tiba, burung-burung jantan akan mencari pasangan di dalam kelompok dengan cara berkicau lebih sering.

Rata-rata burung betina dapat bertelur 3 hingga 4 butir telur.

Sarang Burung Robin terbuat dari daun-daun kering dengan bentuk seperti mangkuk terbuka.

Pada umumnya, Burung Robin akan membuat sarang kurang lebih 3 meter dari atas tanah. Sarang tersebut dibangun di atas pohon rindang atau semak belukar agar terhindar dari predator.

Membedakan Jantan dan Betina

Sepasang-Robin

Bagaimana cara untuk membedakan Burung Robin jantan dan betina? Berikut ini beberapa perbedaan Burung Robin jantan dan betina yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Paruh burung jantan berwarna merah sedikit orange, sedangkan burung betina memiliki warna paruh kuning pudar.
  • Bulu burung jantan berwarna lebih cerah dengan garis merah di sayapnya.
  • Burung betina memiliki warna bulu yang terlihat lebih pucat dibandingkan bulu burung jantan. Selain itu, burung betina juga tidak memiliki garis merah di sayapnya.

Makanan

Apa makanan Burung Robin? Burung Robin memakan serangga maupun buah-buahan. Contoh serangga yang disukai jenis burung ini adalah jangkrik, belalang, dan ulat hongkong.

Selain itu, Burung Robin juga menyukai buah pisang, apel, dan berbagai jenis buah lainnya.

Perawatan Harian

Burung Robin sebagai burung kicauan harus dipelihara dan dirawat dengan baik. Bagaimana caranya? Berikut ini cara merawat Burung Robin setiap harinya, yaitu:

  • Memandikan burung dengan cara menyemprotnya di pagi dan sore hari.
  • Menjemur burung di pagi hari dan sore hari kurang lebih selam 1 hingga 2 jam.
  • Pada malam hari, sangkar burung sebaiknya ditutup dengan kain penutupnya.
  • Jangan lupa juga untuk membersihkan sangkar burung setiap hari agar terbebas dari berbagai jenis kotoran.
  • Beri makan dan minum burung secara rutin setiap harinya.
  • Sebaiknya letakkan sangkar Burung Robin berdekatan dengan sangkar burung lainnya. Cara ini merupakan salah satu cara melatih kicauan Burung Robin yang memang suka menyahut kicauan burung lainnya.

Harga Burung Robin

Burung-Robin

Burung Robin merupakan jenis burung kicauan impor yang populer di Indonesia pada tahun 1990.

Namun, ketika mulai merebaknya kasus Flu Burung, pemerintah RI sempat menutup pintu masuk impor berbagai jenis burung, termasuk Burung Robin.

Kondisi tersebut membuat keberadaan Burung Robin di pasaran semakin berkurang atau sedikit.

Oleh karena itu, harga Burung Robin naik hingga beberapa kali lipat.

Anda dapat membeli Burung Robin dengan harga kurang lebih 500.000 IDR hingga 1.000.000 IDR.

 

Burung Robin merupakan jenis burung bertubuh mungil dengan tampilan warna tubuh yang cantik. Selain itu, suaranya yang merdu membuat banyak orang menjadikannya sebagai burung kicauan.