Jika bicara mengenai wisata alam di Yogyakarta pasti daerah Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo nih yang jadi andalannya.
Kali ini yang akan dibahas adalah salah satu air terjun di Kulon Progo.
Penasaran?
Baca sampai akhir ya siapa tau langsung jatuh cinta.
Air Terjun Kedung Pedut merupakan salah satu wisata air terjun yang namanya masih sedikit belum begitu sering terdegar.
Wisata alam ini berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Giri Mulyo, Kulon Progo, Yogyakarta.
[read more]
Air Terjun Kedung Pedut ini mempunyai lima kedung antara lain, kedung merang, kedung merak, kedung wedok, kedung lanang, dan kedung anyes dengan kedalaman yang berbeda.
Air terjun yang satu ini memiliki keunikan lainnya dengan dua warna air yaitu warna putih dan hijau tosca. Warna yang berbeda ini diakibatkan batuan dasar sungai yang larut secara perlahan sehingga warna airnya berubah.
Nama Kedung Pedut berasal dari dua kata yaitu “kedung” yang mempunyai arti genangan dan “pedut” yang berarti dalam. Jadi arti nama Kedung Pedut ini adalah genangan air yang cukup dalam. Kedung Pedut ini memiliki kedalaman sekitar 2 sampai 3 meter. Wah harus lebih hati-hati ya.
Di sini terdapat dua kolam yang salah satunya berada di dekat air terjun utama, namun lebih baik Anda jangan berenang di kolam ini karena kawasannya yang lumayan berbahaya. Cukup melihat keindahan air terjun dan alam sekitarnya pasti sudah membuatmu rileks kok.
Fasilitas di tempat wisata ini sudah cukup lengkap nih seperti adanya jembatan kayu, kursi-kursi, warung makan, toilet, ruang ganti, mushola dan lain-lain.
Anda harus jalan kaki untuk sampai di lokasi wisata ini, namun jalanannya sudah cukup bersahabat dan tidak terlalu terjal. Ketika jalan kaki jangan lupa nikmati tujuh sumber mata air yang tersedia dan rasakan segarnya air dari pegunungan.
Anda cukup membayar Rp 3000 saja untuk menikmati kecantikan Air Terjun Kedung Pedut. Biaya parkirnya juga murah yaitu Rp 5000 untuk mobil dan Rp. 3000 untuk motor.
Itulah sedikit informasi tentang si cantik Air Terjun Kedung Pedut. Yuk berlibur di Air Terjun Kedung Pedut!
Editor:
Mega Dinda Larasati
[/read]