Kabupaten Poso mempunyai tempat wisata andalan yang menyegarkan namanya Air Terjun Saluopa dan lokasi lebih tepatnya ada di Desa Tonusu, Kecamata Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Air Terjun ini juga biasa disebut Air Luncur Saluopa karena mempunyai sumber mata air dari pegunungan setempat yang airnya bisa meluncur dengan deras.
Ketinggiannya kurang lebih sekitar 25 meter dari puncak gunung.
Air Terjun Saluopa memiliki keunikan yang tidak bisa ditemui di air terjun lain.
Keunikannya yaitu mempunyai 12 tingkat di mana setiap tingkatnya terdapat kolam kecil sebagai penampung air.
Setiap kolam kecil tersebut bisa digunakan untuk Anda yang ingin berenang atau sekadar berendam.
Di tempat wisata alam ini sudah disediakan tangga batu sehingga memudahkan Anda untuk menjelajah ke seluruh tingkatan air terjun.
Berkunjung ke Air Terjun Saluopa sudah seperti berburu harta karun karena lokasinya yang ada di dalam hutan tropis.
Para pengunjung yang ingin menikmati kecantikan ini harus berjalan ke dalam hutan.
Di sepanjang perjalanan, pengunjung bisa menikmati suasana hutan tropis dengan pepohonan yang menjulang tinggi berdaun lebat dan juga suara-suara alam menenangkan.
Harga tiket masuk menuju tempat wisata ini hanya Rp 10.000 saja dan harga tersebut untuk hari biasa maupun hari libur atau weekend.
Air Terjun Saluopa buka setiap hari mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore.
[read more]
Terdapat beberapa tips untuk Anda yang berencana mengunjungi Air Terjun Saluopa, antara lain:
- Disarankan untuk berkunjung saat pagi hari sekitar jam 7 atau 8 pagi karena airnya masih jernih dan kadar oksigennya juga masih segar.
- Hindari untuk berkunjung saat musim hujan karena jika hujan jalanannya akan licin dan pastinya akan membahayakan. Selain itu arus aliran airnya juga akan lebih deras.
- Jangan lupa untuk bawa pakaian ganti ya agar nanti tidak masuk angin karena bajunya basah.
- Kenakan alas kaki yang nyaman seperti sandal gunung karena kalau di air terjun alas kakinya akan berakhir dengan kondisi basah. Jangan sampai pakai heels ya haha.
Bagaimana? Sudah teracuni, belum?
Kalau belum coba baca artikel ini berkali-kali deh atau yang ingin tahu destinasi wisata lain bisa baca artikel lain di website Forester Act ini ya!
Editor:
Mega Dinda Larasati
[/read]