Sudah pernah dengar cerita Legenda Tangkuban Perahu, belum? Itu lho yang ceritanya Si Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Konon katanya dulu Dayang Sumbi yang merupakan seorang dewi ini mandi, minum, dan mengambil air bersih di salah satu mata air lho. Sekarang mata air ini dijadikan sebagai tempat wisata dengan pemandangan yang super cantik. Namanya adalah Sungai Cikahuripan atau Mata Air Cikahuripan.
Wisata alam yang satu ini ada di kawasan Kampung Panyusupan, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Nama Cikahuripan sendiri berasal dari Bahasa Sunda yang mana “Ci” itu berarti air atau tempat berair dan “Kahuripan” adalah kehidupan. Sehingga Cikahuripan mempunyai arti sebagai air kehidupan. Masyarakat sekitar pun juga percaya kalau sungai ini mempunyai banyak sekali manfaat untuk kehidupan.
Tidak hanya mempunyai banyak manfaat namun tempat wisata ini juga mempunyai pemandangan yang super cantik dan asri serta udara yang segar. Air sungainya yang jernih membuat Anda dapat melihat batuan di dasar sungai. Hal ini tentunya dapat membantu Anda untuk membuang semua penat dalam pikiran maupun hati.
Sungai ini mempunyai air yang tenang dan kedalaman sekitar 4 meter. Anda bisa menggunakan rakit bambu atau pelampung yang sudah disediakan untuk menyusuri sungai.
[read more]
Anda harus membayar biaya masuk kurang lebih sekitar Rp 25.000 termasuk biaya parkir kendaraan roda dua untuk masuk ke tempat wisata ini. Kalau dihitung per orang, maka harus membayar Rp 10.000 dan parkir kendaraan Rp 5000 saja. Sedangkan sewa pelampungnya cukup membayar Rp 15.000 per orang.
Terdapat beberapa fasilitas yang tersedia seperti warung makan, toilet, mushola, dan tempat untuk sewa pelampung. Jadi Anda tidak perlu repot untuk membawa pelampung dari rumah ya.
Bagaimana? Sudah tertarik untuk main ke sini belum? Kalau ke Bandung Barat jangan lupa mampir ya entah itu mau sekadar basah-basahan atau hanya ingin merefresh pikiran. Intinya Anda wajib mampir haha. Kalau sudah ada di Sungai Cikahuripan ini jangan sampai buang sampah sembarangan ya agar tempatnya bersih dan sehat!
Editor:
Mega Dinda Larasati
[/read]