Tungau: Habitat, Perilaku, dan Cara Membasmi

“Tungau adalah hewan yang mempunyai banyak jenis dan berukuran sangat kecil hingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.”

Jadi, jika ingin menemukan atau melihat mereka dengan jelas kita sebagai manusia harus menggunakan alat bantu berupa mikroskop.

Di luar sana ada banyak sekali iklan yang menawarkan produk untuk mengusir hewan ini.

Memangnya hewan dengan ukuran sekecil itu bisa membahayakan?

Kalau penasaran, cari jawabannya di bawah ini yuk!

1. Taksonomi

Di bawah ini adalah taksonomi atau klasifikasi tungau, yaitu:

Kingdom Animalia
Filum Arthropoda
Subfilum Chelicerata
Kelas Arachnida
Subkelas Acari
Ordo
  • Acariformes
  • Opilioacariformes
  • Parasitiformes

Para ilmuwan memperkirakan bahwa ada kurang lebih sekitar 48.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa kemungkinan ada satu juta atau lebih spesies yang belum diidentifikasi.

Taksonomi hewan ini pun masih belum stabil karena masih ada banyaknya perubahan.

Beberapa famili dan genus belum pasti penempatannya.

2. Morfologi

Tungau

Berikut ini adalah morfologi atau ciri-ciri tungau, yaitu:

2.1 Ukuran

Tungau mempunyai ukuran tubuh yang sangat kecil bahkan mata telanjang pun sulit menemukannya.

Tungau terkecil memiliki panjang tubuh 1 mm atau 0,1 cm dan tungau yang terbesar memiliki panjang tubuh sekitar 6 mm atau 0.6 cm.

2.2 Bentuk

Bentuk tubuh hewan ini mirip seperti kutu yang hanya mempunyai 2 bagian yaitu cephalothorax atau kepala tidak terpisah dan opisthosoma atau perut.

Bagian depan tubuhnya bukanlah kepala karena mereka tidak mempunyai mata dan otak, melainkan alat untuk makan.

Mereka termasuk dalam hewan antroporda atau mempunyai kaki berbuku, beruas, atau bersegmen.

Sebagian besar dari mereka mempunyai empat kaki, tetapi ada juga spesies yang hanya mempunyai satu, dua, dan tiga kaki.

2.3 Warna

Sebagian besar tubuh mereka berwarna cokelat.

Namun, adapun beberapa species yang berwarna orange, merah, hijau, hitam, dan kombinasi dari beberapa warna tersebut.

3. Habitat dan Sebaran

Habitat tungau ada di mana?

Hewan ini mempunyai beragam habitat atau tempat tinggal.

Ada spesies yang hidup bebas atau parasit.

Spesies lainnya ada yang hidup di berbagai tempat seperti jamur, hewan, tanah, tanaman, air, bahan organik membusuk, hingga kasur sekalipun.

Ada juga yang hidup bersembunyi di bawah kulit atau di dekat folikel rambut mamalia termasuk manusia.

Spesies tungau tertentu bisa menempel pada tubuh lebah madu.

Pertanyaan selanjutnya, tungau berasal dari mana?

Mereka termasuk hewan yang tidak bisa terbang karena memang tidak mempunyai sayap.

Oleh karena itu, untuk menyebar mereka mempunyai beberapa cara.

Hewan ini bisa berjalan untuk menjelajahi lokasi di sekitarnya.

Terkadang mereka pergi ke tempat tinggi agar bisa terbawa angin.

Tungau parasit menggunakan inangnya untuk menyebar ke inang lainnya melalui kontak langsung.

Itu menjadi penyebab munculnya tungau di berbagai tempat termasuk dalam rumah sekalipun.

Anda harus curiga jika merasa gatal atau alergi. Ya, bisa jadi itu merupakan gejala adanya tungau di kasur tempat tidur Anda.

4. Status Kelangkaan

Berdasarkan data dari IUCN, hanya ada satu spesies yang populasinya semakin menurun sehingga diklasifikasikan terancam punah pada tahun 2014 yaitu tungau lumut.

[read more]

5. Perilaku dan Cara Hidup

Hewan kecil ini setidaknya mempunyai lima tahap kehidupan yaitu diawali dari telur, larva, protonymph, tritonymph, dan dewasa.

Namun ada juga spesies yang hanya melalui empat tahap kehidupan.

Di antara tahap kehidupannya ini mereka akan meranggas atau melepaskan kulit bagian luar.

Mereka rentan terhadap dehidrasi sehingga tempat ternyaman untuk hidup dan berkembang biak adalah di tempat yang lembap.

Saat suhu dan kelembaban sesuai dengan yang dibutuhkan, perkembangan dari telur hingga dewasa hanya membutuhkan waktu satu bulan saja.

Masa hidup mereka berlangsung selama satu bulan hingga dua bulan.

Setelah melakukan perkawinan, betina mengandung telur dan butuh waktu enam bulan untuk menetas.

Betina bisa menetaskan kurang lebih sebanyak 50 butir telur sekaligus.

Jadi tidak heran jika dalam satu gram debu bisa mengandung ribuan tungau.

Ada beberapa spesies yang bisa menggigit manusia dan ada juga yang tidak.

Kenapa menggigit?

Mereka bisa saja tidak sengaja menggigit manusia saat sedang mencari makanan atau karena merasa terganggu.

Gigitan tungau sendiri menimbulkan beberapa masalah pada kulit seperti gatal, infeksi, dan lain-lain.

Alergi ini bisa saja akan terasa lebih parah saat malam hari.

Makanan yang mereka makan sangatlah beragam tergantung dengan spesiesnya.

Makanan tungau debu rumah adalah sel kulit mati manusia atau hewan yang tercampur dengan debu.

Ada juga spesies lain yang memakan serbuk sari, nektar, jamur, tanaman, detritus, dan humus.

6. Gigitan Tungau

Ada beberapa jenis spesies yang memang bisa menggigit hewan dan manusia.

Gigitannya sendiri bisa menyebabkan beberapa masalah pada kulit.

Beberapa ciri-ciri gigitan tungau adalah noda seperti jerawat, bercak merah, infeksi kulit, gatal, kulit meradang, ruam, mata berair, kulit kering, hidung tersumbat, sesak dada, dan lain-lain.

Contoh gigitan tungau tersebut tergantung dengan jenis spesies yang menggigit.

Begitu pula dengan cara penanganannya.

Gigitan tungau

Beberapa spesies yang bisa menggigit adalah tungau kasur atau tungau debu, tungau scabies (Sarcoptes scabiei), chiggers, demodex, dan tungau ek.

Apakah gigitan tungau bisa menyebar?

Jawabannya adalah bisa, tetapi kembali lagi kepada keluhan yang dialami.

Gigitan ini bisa menyebar jika seseorang terkena kudis atau scabies.

Apakah gigitan tungau berbahaya?

Beberapa orang seringkali berpikir bahwa gigitan hewan ini tidaklah berbahaya karena ukurannya yang sangat kecil.

Kebanyakan akan berpikir bahwa akibat gigitan hewan ini hanya gatal-gatal saja.

Padahal seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa hal lain selain gatal atau masalah pada kulit.

Bahkan AAFA (American Apparel & Footwear Association) memperingatkan bahwa gigitan hewan ini juga bisa memperburuk penyakit asma seseorang.

7. Cara Mengobati Gatal Akibat Gigitan Tungau

Ada beberapa jenis gatal akibat gigitan tungau, seperti benjolan bintik merah yang gatal, bercak merah, dan lain-lain.

Jika kasus gatalnya berbeda maka cara mengatasi gigitan tungau ini pun juga akan berbeda.

Misalnya seperti benjolan kecil merah dengan rasa gatal yang hebat bisa diobati dengan obat gatal antihistamin oral dan krim kortikoteroid topikal.

Jika muncul bercak merah, kulit kering di wajah, kelopak mata meradang, dan noda seperti jerawat maka bisa diobati dengan krim permetrin atau crotamiton.

Ruam kulit merah dan berisi benjolan kecil dengan rasa gatal hebat jika digaruk akan menyebabkan luka terbuka sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi.

Oleh karena itu obat yang cocok adalah salep topikal, obat oral, dan antihistamin.

Ada juga obat tradisional tungau dari bahan alami yaitu gel lidah buaya, tea tree oil, minyak cengkeh, cuka putih, dan lain-lain.

Jika masih ragu untuk menggunakan obat-obat tersebut, alangkah baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

8. Cara Membasmi dan Mencegah Tungau

Gigitan hewan kecil yang satu ini bisa menyebabkan beberapa gejala alergi karena di dalam tubuhnya memang mengandung alergen.

Selain itu, mereka juga bisa saja menjadi hewan yang membawa penyakit atau seringkali disebut sebagai vektor.

Oleh karena itu, keberadaannya dianggap cukup mengganggu sehingga sebagian besar orang akan berusaha menyingkirkannya.

8.1 Cara Menghilangkan

Lantas, bagaimana cara menghilangkan tungau?

Cara yang pertama adalah dengan membersihkan atau mengganti perabotan rumah yang mudah berdebu.

Karpet, gorden, boneka, dan perabotan yang berlapis kain sebaiknya ganti dengan barang yang lebih mudah dibersihkan.

Membersihkan kasur (pixabay.com)

Jika ingin membersihkannya, gunakan lap basah karena itu sangat ampuh untuk mengangkat debu dan juga tungau.

Kedua, bungkus bantal, guling, dan kasur dengan penutup yang anti alergen atau anti debu.

Hal ini dikarenakan tempat tidur menjadi salah satu tempat ternyaman untuk mereka melakukan perkembangbiakan.

Cara membasmi tungau yang ketiga adalah dengan menggunakan penyedot debu.

Lakukanlah penyedotan pada karpet, pakaian, dan perabotan yang bagiannya terdapat kain.

Cara ini bisa dilakukan jika Anda tidak ingin mengganti perabotan.

Penyedotan memang tidak bisa menghilangkan tungau sepenuhnya, oleh karena itu lakukanlah secara rutin.

8.2 Cara Membunuh

Bagaimana cara membunuh tungau?

Anda bisa menggunakan semprotan insektisida

Tungau bisa terbunuh dengan menggunakan semprotan insektisida yang mengandung bifentrin dan permentrin

Membunuh hewan ini bisa juga dilakukan dengan mencuci sarung bantal, sprei, dan selimut dengan menggunakan air panas.

Selain itu, bisa juga dengan menggunakan pembersih uap untuk memanaskan karpet dan tempat tidur.

Ada beberapa bahan alami yang bisa berguna untuk mengusir hewan kecil ini yaitu minyak aroma lavender, air garam, kulit durian, air panas,

 

Meskipun memiliki ukuran yang kecil, tungau bisa menjadi hewan yang sangat mengganggu di rumah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu menjaga kebersihan agar hewan ini tidak ada di rumah.

 

Referensi:

Newworldencyclopedia.org. Mite. [Internet]. Terdapat pada: https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Mite

Ncbi.nlm.nih.gov. 2018. Daftar Merah tungau dari subordo Uropodina (Acari: Parasitiformes) di Polandia. [Internet]. Terdapat pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6132420/

Entomology.ca.uky.edu. House Dust Mites. [Internet]. Terdapat pada: https://entomology.ca.uky.edu/ef646

En.wikipedia.org. 2021. Mite. [Internet]. Terdapat pada: https://en.wikipedia.org/wiki/Mite

Medicalnewstoday.com. 2020. What do mite bites look like?. [Internet]. Terdapat pada: https://www.medicalnewstoday.com/articles/mites-bites#mite-bites

Idph.state.il.us. Itch Mites. [Internet]. Terdapat pada: http://www.idph.state.il.us/envhealth/pcitchmites.htm

Suara.com. 2020. 4 Bahan Alami untuk Meredakan Ruam dan Gatal akibat Digigit Tungau. [Internet]. Terdapat pada: https://www.suara.com/health/2020/05/14/193658/4-bahan-alami-untuk-meredakan-ruam-dan-gatal-akibat-digigit-tungau?page=all

Sterifab.com. 2019. How to Get Rid of Mites. [Internet]. Terdapat pada: https://www.sterifab.com/post/how-to-get-rid-of-mites

 

Editor:

Mega Dinda Larasati

[/read]