Simpanse (Pan troglodytes): Habitat, Perilaku, dan Fakta Menarik

“Simpanse adalah spesies kera besar yang mempunyai DNA identik dengan manusia, yaitu sekitar 97 hingga 98%”.

Sebagian besar dari Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang hubungan manusia dan simpanse yang disebut mempunyai kemiripan DNA, bentuk tubuh, hingga perilaku.

Apakah itu benar?

Artikel berikut akan membahas banyak fakta menakjubkan tentang primata cerdas ini.

Maka dari itu, mari simak pembahasannya dengan seksama!

1. Taksonomi

Simpanse termasuk spesies apa?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa simpanse adalah spesies kera besar dan mereka mempunyai 4 subspesies.

Agar dapat memahami lebih lanjut, berikut adalah pembahasan mengenai taksonomi primata yang mempunyai rambut hitam ini, yaitu:

Kingdom Animalia
Subkingdom Bilateria
Infrakingdom Deuterostomia
Filum Chordata
Subfilum Vertebrata
Infrafilum Gnathostomata
Superkelas Tetrapoda
Kelas Mammalia
Subkelas Theria
Infrakelas Eutheria
Ordo Primates
Subordo Haplorrhini
Infraordo Simiiformes
Superfamili Hominoidea
Famili Hominidae
Subfamili Homininae
Genus Pan
Spesies Pan troglodytes
Subspesies ·         Pan troglodytes ellioti

·         Pan troglodytes schweinfurthii

·         Pan troglodytes troglodytes

·         Pan troglodytes verus

 

2. Morfologi

Simpanse adalah salah satu jenis primata yang mempunyai ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan gorila.

Primata ini juga dianggap mempunyai banyak kesamaan struktur tubuh dengan manusia.

Namun, bagaimana pun ukuran otak mereka jauh lebih kecil dibandingkan manusia.

Apakah simpanse kuat?

Menurut suatu penelitian, kekuatan mereka 3 sampai 5 kali lebih kuat dibandingkan manusia dewasa.

Hal ini dikarenakan satwa ini mempunyai otot kuat yang digunakan untuk memanjat dan bergelantungan.

Supaya dapat lebih memahami informasi mengenai bagian tubuh simpanse, Anda perlu membaca pemaparan mengenai morfologi mereka di bawah ini, yaitu:

2.1 Ukuran

Hewan ini dapat tumbuh dengan berat berkisar antara 40 hingga 70 kg untuk jantan. Sementara betina memiliki berat tubuh sekitar 27 hingga 50 kg.

Tinggi primata ini kurang lebih 120  hingga 150 cm.

2.2 Kepala

Simpanse

Simpanse mempunyai bentuk kepala yang mirip dengan manusia dengan sepasang mata, satu hidung, dan satu bibir.

Kepalanya membulat sehingga mempunyai wajah yang berbentuk oval.

Pada bagian atas kepalanya terdapat tonjolan dahi. Sementara pada bagian samping kepala juga terdapat sepasang telinga.

2.2 Tangan dan Kaki

Simpanse berkaki berapa?

Mereka mempunyai dua kaki dan dua tangan serta dapat berjalan tegak layaknya seorang manusia.

Namun, panjang lengan mereka lebih panjang dibandingkan kakinya.

Pada tangan hewan ini terdapat empat jari panjang dan satu ibu jari yang arahnya berlawanan dengan ukurannya juga lebih pendek.

Lengan simpanse memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan kakinya.

Sama dengan tangan, kaki mereka juga terdiri dari empat jari dengan satu ibu jari yang berlawanan arah.

Bentuk kaki dan tangan memungkinkan mereka untuk memanjat dengan mudah.

2.3 Rambut

Simpanse mempunyai rambut lebat di seluruh tubuhnya kecuali bagian wajah, pantat, telinga, dan telapak tangan serta kaki.

Rambutnya berwarna hitam dan memiliki tekstur yang kasar.

[read more]

3. Habitat dan Sebaran

Simpanse hidup di mana?

Sebagai spesies yang mudah beradaptasi menghuni berbagai habitat, seperti hutan tropis, hutan hujan pegunungan hingga 3000 mdpl, hutan rawa, hutan hujan hijau, mosaik hutan-sabana, hingga sabana kering.

Sementara untuk sebarannya, mereka dapat ditemukan di banyak daerah, termasuk Kongo, Afrika, Liberia, Guinea, Ghana, Nigeria, Tanzania, Sudan, Kamerun, Uganda, hingga Asia Tenggara.

4. Status Kelangkaan

Berdasarkan data dari IUCN (International Union Conservation of Nature), simpanse sudah masuk ke dalam Red List dan mempunyai status kelangkaan sebagai Endangered atau terancam punah.

Mereka mengalami ancaman kepunahan karena populasinya semakin hari semakin menurun akibat fragmentasi dan hilangnya habitat, pembunuhan untuk konsumsi, penyakit, hingga perdagangan hewan ilegal.

Selain itu, hewan ini juga seringkali terjerat perangkap yang dipasang oleh pemburu liar untuk menjebak hewan lain. Simpanse yang terjerat perangkap dapat mengalami cedera hingga kematian.

5. Perilaku dan Cara Hidup

Simpanse hidup dalam suatu komposisi kelompok sosial yang dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Mereka menghabiskan sebagian besar waktu dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa individu. Selain itu, mereka juga bergaul dengan kelompok yang lebih luas atau komunitas

Meskipun mereka sangat jarang terlihat bersama di satu tempat dalam komunitas jantan dan betina, semua anggota saling mengenal satu sama lain secara individual dan saling mempertahankan wilayah jelajah bersama.

Koloni-simpanse

Suatu komunitas dapat terdiri dari hingga 150 individu, tetapi memiliki hierarki atau struktur sosial yang ketat. Biasanya hanya terdapat satu jantan sebagai pemimpin.

Sebagian besar spesies tercatat mampu menggunakan alat sederhana untuk berburu, seperti modifikasi tongkat, rumput, batu, hingga daun.

Selain itu, simpanse juga mempunyai perilaku empati. Perilaku tersebut dibuktikan oleh suatu dokumentasi yang menunjukkan bahwa mereka saling mengobati ketika sedang terluka.

Seekor betina juga dikatakan ahli merawat anaknya, baik itu untuk mengobati hingga memberi makan.

Primata ini hidup tidak menetap dan setiap hari membuat sarang baru yang berbeda.

Hal ini karena mereka suka dengan kebersihan. Menempati sarang baru akan membuat mereka terhindar dari bakteri atau kotoran.

5.1 Cara Komunikasi

Simpanse menggunakan postur tubuh, ekspresi wajah, hingga suara untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Wajah ekspresif-nya digunakan dalam komunikasi jarak dekat.

Mereka dapat menunjukkan ekspresi cemberut hingga bahagia.

Sementara vokalisasi mereka penting dalam komunikasi antar primata dewasa. Cara komunikasi tersebut juga berguna untuk menunjukkan ikatan atau struktur sosial.

5.2 Kebiasaan Makan

Simpanse makan apa ya?

Mereka termasuk ke dalam golongan hewan omnivora, tetapi lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, dan dedaunan.

Simpanse makan apa pada musim kemarau?

Primata ini memakan biji-bijian, bagian pohon yang lunak, dan bunga.

Walaupun demikian, hewan ini juga akan memakan madu, serangga, telur burung, burung, mamalia lain, rayap, bahkan tanah

5.3 Reproduksi

Usia dewasa betina yang siap berkembang biak adalah 13 tahun, sedangkan jantan 15 tahun.

Masa kehamilan betina adalah 8 bulan. Satwa ini mampu melahirkan selama 5 tahun sekali.

Setelah melahirkan, bayi akan menempel pada perut induknya karena masih belum dapat menopang berat badannya sendiri.

Kemudian, ketika umurnya 5 sampai 6 tahun bayi akan naik ke punggung ibu hingga berusia 1 tahun.

Simpanse-dan-anaknya

Jika sudah sekitar dua tahun, maka mereka akan bergerak sendiri. Ketika berusia empat tahun satwa ini sudah disapih oleh induknya.

Walaupun demikian, anak akan tetap bersama dengan induk dan mulai bergabung dengan beberapa individu lain untuk berinteraksi.

Berapa lama simpanse hidup?

Simpanse tertua hidup hingga usia 82 tahun, tetapi usia rata-rata adalah 31,7 tahun untuk jantan dan 38,7 tahun bagi betina.

6. Fakta Menarik

Ada beberapa fakta menakjubkan lainnya mengenai simpanse yang perlu Anda ketahui, antara lain:

6.1 Gorila vs Simpanse

Apa perbedaan gorila dan simpanse?

Gorila mempunyai tubuh yang lebih besar dibandingkan simpanse dengan warna wajah hitam, sedangkan simpanse memiliki warna wajah lebih cerah.

Gorila adalah hewan herbivora, sedangkan simpanse omnivora dapat memakan lebih banyak pilihan makanan.

Struktur tubuh dan perilaku mereka pun cukup berbeda.

6.2 Hewan Cerdas

Berapa IQ simpanse?

Terdapat sebuah sumber yang mengatakan bahwa hewan hitam ini mempunyai IQ berkisar antara 70 sampai 95.

Simpanse termasuk ke dalam golongan hewan cerdas, seperti gorila, lumba-lumba, hingga anjing.

Bahkan simpanse betina bernama Washoe mampu mempelajari 350 kata dalam Bahasa Isyarat Amerika.

6.3 Terdapat Beberapa Film Simpanse

Satwa yang satu ini sudah dikisahkaan dalam sejumlah film, mulai dari film dengan tema persahabatan dengan manusia hingga film yang menunjukkan kecerdasan mereka.

Beberapa film yang berkisah tentang satwa ini adalah Rise of The Planet of The Apes, Most Valuable Primate, Chimpanzee, dan lain sebagainya.

6.4 Memiliki DNA Mirip Manusia

Apa simpanse mirip manusia?

Terdapat beberapa kemiripan antara simpanse dan manusia, salah satunya adalah DNA.

Dapat dikatakan bahwa hewan ini menjadi kerabat terdekat manusia yang masih hidup berdasarkan teori evolusi.

Namun, para peneliti menemukan bahwa manusia dan simpanse menggunakan bagian dari DNA mereka dengan cara yang berbeda. Hal tersebut mengambil peran penting dalam perkembangan otak manusia.

6.5 Hewan yang Kuat

Apakah simpanse berbahaya?

Simpanse termasuk ke dalam hewan yang cukup kuat dan diperkirakan memiliki kekuatan sekitar empat kali lebih kuat dari manusia dengan ukuran yang sama.

Mereka dapat mencapai kecepatan 25mph saat berlari.

Lengan mereka dirancang untuk berayun di pepohonan dan memiliki proporsi serat otot yang kuat.

Oleh karena itu, mereka mempunyai kekuatan yang luar biasa dan dapat berbahaya bagi manusia.

6.6 Masuk Angin

Pada tahun 2013, terdapat wabah penyakit pernapasan yang melanda sekelompok simpanse di Taman Nasional Kibale, Uganda.

Terdapat 5 dari 56 dari mereka yang tewas karena penyakit ini.

Kemudian, para peneliti mengotopsi salah satu tubuh. Ternyata virus Rhinovirus C yang menjadi penyebab utama penyakit yang menyerang satwa ini.

Seorang profesor menyatakan bahwa secara genetik, simpanse mempunyai masalah serius dengan virus yang satu ini.

6.7 Bertarung

Ternyata kelompok simpanse dapat berperang atau bertarung demi menyelamatkan wilayahnya.

Pertarungan ini berlangsung dengan saling membunuh dan mengeroyok.

Bahkan kawanan simpanse pernah bertarung dengan beberapa gorila.

6.8 Berjalan dengan Dua Kaki

Simpanse berkeliling dengan memanjat dan berayun dari pohon ke pohon.

Simpanse biasanya berjalan dengan empat kaki atau dikenal sebagai knuckle-walking, tetapi mereka juga dapat berjalan dengan dua kaki pada waktu tertentu.

6.9 Memperingatkan Ketika Terdapat Bahaya

Ruang terbuka atau alam liar adalah tempat yang nyaman maupun berbahaya bagi mereka.

Namun, satwa cerdas ini dapat saling memberikan peringatan ketika ada bahaya.

Mereka akan melakukan mengeluarkan suara tertentu ketika ada ancaman dan kembali ke dalam kelompok untuk memastikan rekan-rekannya mengetahui bahaya tersebut.

 

Simpanse adalah salah satu hewan unik dan cerdas, tetapi populasinya semakin hari semakin menurun.

Oleh sebab itu, mari berkontribusi untuk melindungi mereka salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi, misal membagikan artikel ini kepada orang sekitar Anda.

Jika ingin mendapatkan banyak wawasan mengenai lingkungan, simak selengkapnya di Forester Act!

 

Referensi:

Itis.gov. Pan troglodytes (Blumenbach. 1775). [Internet]. Terdapat pada: https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=573082#null

Discoverwildlife.com. Chimpanzee guide: where they live, what they eat, and how they use tools and weapons. [Internet]. Terdapat pada: https://www.discoverwildlife.com/animal-facts/mammals/facts-about-chimpanzees/

En.wikipedia.org. 2022. Chimpanzee. [Internet]. Terdapat pada: https://en.wikipedia.org/wiki/Chimpanzee#Hunting

Ekor9.com. 10 Fakta Unik Tentang Simpanse, Beberapa Jadi Pelajaran Berharga. [Internet]. Terdapat pada: https://www.ekor9.com/fakta-unik-tentang-simpanse/

Gatra.com. 2021. Terjawab! Karena DNA Sampah Inilah Kita Tidak Menjadi Kera. [Internet]. Terdapat pada: https://www.gatra.com/news-526058-teknologi-terjawab-karena-dna-sampah-inilah-kita-tidak-menjadi-kera.html

[/read]