Perkembangan Perubahan Iklim Global Seiring Pandemi COVID-19

Order Tramadol Us To Us Perkembangan Perubahan Iklim Global Seiring Pandemi COVID-19 dan Menelisik Kondisi Cuaca dan Iklim Selama tahun 2020.

Isu tentang perubahan iklim berskala global dimulai sejak tahun 1990 dan hingga sekarang pun menjadi topik pembicaraan utama oleh berbagai pihak di berbagai belahan bumi.

https://www.goedkoopvliegen.nl/uncategorized/d67zsh5qbl Sejak awal digaungkannya isu perkembangan alam dari segi iklim ini, perbincangannya sangat hangat di sisi ilmu pengetahuan maupun dari segi ilmu pengetahuan yang bercampur dengan nuansa kebijakan oleh negara-negara adikuasa.

Nuansa bagian kedua umumnya bercampur dengan kepentingan politis atau yang berbau dengan pemaksaan kehendak (kepentingan penjajahan di era modern).

Di Indonesia sendiri, konsep perubahan iklim yang kurang didukung dengan sumber daya yang mumpuni sepertinya terombang-ambing dengan berbagai argumen yang kurang jelas.

https://wasmorg.com/2024/03/07/m9sw8hcq0 Padahal hal ini perlu menjadi perhatian dan perlu adanya kepedulian untuk menyikapi situasi kondisi alam yang terkait dengan kondisi perubahan iklim global khususnya untuk kawasan regional kita, benua maritim Indonesia.

https://asperformance.com/uncategorized/qkac2e0w398 Lalu pertanyaan yang sangat populernya adalah “Apakah situasi dan perkembangan perubahan iklim global telah dan sedang berlangsung di kawasan Indonesia?”

“Apa indikasi, ukuran, dan tolok ukur bahwa perubahan iklim global telah berlangsung dan berkembang di Indonesia?”

Tramadol Prices Online Sepertinya gambaran mengenai dampak perubahan iklim berskala global hingga tulisan ini ditulis lebih mengarah menuju kondisi situasional.

Artinya, bila terjadi dan berlangsung suatu kondisi cuaca ekstrem seperti intensitas hujan yang tinggi maka dinilai sebagai bagian dari dampak perubahan iklim global.

https://giannifava.org/y3hckt7c1 Dan di awal tahun 2020 tahun ini terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi (cenderung ekstrem) di Jakarta sehingga tentu saja kejadian ini dikaitkan dengan isu perubahan iklim.

https://ncmm.org/cjg1ftiod7 Sebenarnya definisi dari perubahan iklim juga perlu ditekankan.

Purchase Tramadol With Mastercard Definisi dari perubahan iklim juga perlu adanya batasan yang berlaku secara ilmiah karena iklim sendiri adalah kondisi rerata dari cuaca yang merupakan kondisi sesaat.

https://musiciselementary.com/2024/03/07/2hi5bczb Simak artikel Perbedaan Iklim dan Cuaca.

https://www.jamesramsden.com/2024/03/07/lu95o8s Untuk itu perlu adanya duduk bersama untuk mendefinisikan, menyusun, dan mendiskusikan hal ini bukan saja aspek eksak, tetapi juga aspek ekonomi dan sosial.

https://tankinz.com/4irfbcipn4e Hasil akhirnya adalah buku pedoman dan petunjuk tentang perubahan iklim global, regional, dan lokal yang merupakan kesepakatan para ahli praktisi, pemegang kebijakan, serta berbagai pihak terkait di bidang lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Perubahan Iklim di Indonesia

https://elisabethbell.com/bgid5jf Perubahan iklim selama Covid-19

https://fotballsonen.com/2024/03/07/kookvbe Dari berbagai kegiatan kajian dan penelitian yang terkait dengan perubahan iklim global dan dampaknya regional di Indonesia, sepertinya pernah disusun dalam suatu laporan oleh Kementerian Lingkungan Hidup era tahun 2000 – 2005.

https://www.jamesramsden.com/2024/03/07/ieucy6bowwi Laporan atas hasil kajian awal tentang perkembangan perubahan iklim regional di Indonesia era abad 20 lalu kemudian tinggal diharmoniskan dengan perkembangan iklim di era abad milenial atau abad 21 yang menyangkut hal-hal pokok dan utama.

Dengan ketersediaan informasi tentang perkembangan dan dampak perubahan iklim regional Indonesia akan dapat digunakan sebagai data dasar dan utama untuk menyikapi perkembangan isu perubahan iklim global yang sepertinya kini telah merebak dalam aspek kebijakan-kebijakan iklim yang erat kaitannya dengan pengetahuan ekonomi.

[read more]

Isu Perubahan Iklim di Tingkat Internasional

https://www.worldhumorawards.org/uncategorized/dsbxyasqj Isu perubahan iklim global pun kini tentunya sudah bergaung dan merebak ke lembaga tingkat dunia seperti badan PBB yang menangani pengembangan dunia atau lazim dikenal sebagai United Nation Development Program (UNDP).

https://www.lcclub.co.uk/kiv0a0bdyp Program-program yang biasa dilakukan oleh badan PBB ini terkait dengan upaya penurunan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) terutama dari unsur gas CO2.

Pengamatan CO2 sudah dilakukan sejak awal abad ke-20 hingga kini yang dilakukan oleh Amerika Serikat, tepatnya di Mauna Loa, Hawaii dan hasilnya cukup mengejutkan.

https://giannifava.org/ymbjawkzr3 Hasil amatan sementara hingga bulan April 2020 menunjukan konsentrasi yang cukup tinggi sebesar 416,18 ppm (parts per million), nilai ini mengalami kenaikan yang signifikan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

https://tankinz.com/wrw7raqtpl Pada bulan September 2019 saja, konsentrasi karbondioksida hanya sebesar 408,55 ppm, September 2018 sebesar 405,59 ppm, dan bulan Oktober 2017 sebesar 403,27 ppm.

https://wasmorg.com/2024/03/07/ds9wn813 Data konsentrasi CO2

Tramadol To Buy Dari data konsentrasi GRK unsur CO2 ini memperlihatkan adanya kenaikan konsentrasi yang terjadi hampir 3 kalinya pada September 2019 hingga April 2020.

Kondisi ini mungkin dapat dipahami karena tahun 2019 berbagai kawasan muka bumi terjadi kekeringan yang berdampak pada maraknya bencana asap dan kebakaran.

Bencana ini telah diketahui terjadi di kawasan Indonesia, Australia, Amerika Serikat, serta kawasan lainnya dengan kejadian yang tidak teralu besar.

Kondisi ini berdampak pada suhu atmosfer bumi yang mengalami kenaikan untuk yang keduakalinya atas data suhu udara selama satu abad yang lalu (1901 – 2000) dengan nilai simpangan terbesarnya adalah 1,17 derajat celcius.

Cheapest Place To Order Tramadol Online Simpangan terbesar pertamanya sendiri sebesar 1,26 derajat celcius yang terjadi pada bulan Februari 2016.

Gejala kenaikan suhu pada tahun 2016 ini dampak dari adanya bencana kebakaran lahan dan hutan akibat bencana kekeringan seiring gejala alam global El Nino yang terjadi di tahun 2015 hingga awal 2016.

Beginilah kira-kira situasi dan perkembangan kondisi simpangan suhu atmosfer bumi yang berpasangan dengan konsentrasi GRK unsur CO2.

Data-data suhu udara ini berasal dari National Center for Environmental Information (NCEI) dan National Oceanic Atmospheric Administration (NCIA/NOAA) atau dikenal sebagai badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat.

Iklim di Era Pandemi

Maret 2020 Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization menyatakan Covid-19 sebagai pandemi.

Adanya pandemi ini pun membuat beberapa negara mulai mengurangi aktivitasnya.

Hal ini juga terkait dengan berkurangnya emisi GRK ke atmosfer mulai awal tahun 2020 untuk kawasan darat Tiongkok dan beberapa negara lainnya pada bulan Maret 2020.

Namun hal yang uniknya adalah hal ini tidak mempengaruhi konsentrasi GRK unsur CO2 berdasarkan data dari lembaga NCEI/NOAA Amerika Serikat.

Pada Februari 2016 tercatat simpangan suhu atmosfer bumi tertinggi atas data seabad lalu dan berlanjut pada Februari 2020 ini.

Bila suhu udara juga terkait dengan adanya penyimpangan cuaca dan iklim yang akhir-akhir ini (khususnya selama pandemi Covid-19) terjadi dalam skala global maupun regional, maka akan lebih memacu kondisi cuaca dan iklim ekstrem yang terkait dengan suhu udara yang hangat.

Namun kenyataan yang berkembang, khususnya lima bulan pertama pada tahun 2020 tidak terjadi bencana hidrometeorologi (kering dan basah) yang signifikan dan meluas.

Kecuali kawasan lokal Jakarta dan beberapa lokasi di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa dengan giatnya awan hujan meskipun memang hanya kawasan Jabodetabek yang sering terjadi hujan lebat hingga ekstrem.

Selain itu, terjadinya hujan es hingga memasuki kawasan seperti Arab Saudi yang jarang ditemui salju dan Vietnam serta tempat lain di belahan bumi utara tahun 2020 tentunya mengindikasikan kondisi hangat yang dilaporkan bertentangan dengan kenyataan yang terjadi.

Kemudian pengembangan dan penelusuran dilakukan untuk menjawab pertanyaan “Mengapa kondisi cuaca dan iklim sangat kondusif terjadi dan berlangsung secara global walaupun masih ada kegiatan kondisi cuaca ekstrem atau badai yang bersifat lokal seperti yang terjadi di kawasan Jabodetabek dari awal hingga memasuki bulan Mei 2020?”

Hasilnya, ternyata kejadian bencana hidrometeorologi yang minim dan cenderung kondusif baik kering atau basah dalam skala global maupun regional berakar dari kegiatan matahari yang minimum.

Kegiatan matahari minimum ini memungkinkan kondisi suhu rendah dan terbentuknya es serta menghambat perkembangan sel-sel tekanan rendah untuk berkembang menjadi kawasan pertumbuhan badai termasuk menghasilkan badai tropis berkembangan menjadi super badai tropis.

Di mana secara global dalam data sementara belum tercatat adanya super badai tropis yang terjadi secara global maupun regional hingga awal bulan Mei 2020.

Nyatanya sebenarnya masih terjadi fenomena badai tropis, hanya saja dengan pusat tekanan rendah yang kurang dari 1000 milibar/hekto Pascal.

Situasi perkembangan kondisi alam seiring dengan Pandemi Covid-19 sepertinya mengistirahatkan berbagai aspek kegiatan dan emisi gas buang.

Namun yang terjadi adalah kegiatan matahari yang minimum lebih menguasai kondisi perkembangan alam, khsusunya cuaca dan iklim bumi untuk lingkup global dan regional khususnya kawasan Indonesia.

Kiranya catatan atas situasi dan perkembangan lingkungan yang kini terjadi perlu pencermatan dan perhatian dengan seksama agar kita tidak keliru dalam mencermati situasu dan perkembangan kondisi alam dan lingkungan seiring Pandemi Covid-19 yang giat hingg awal Mei 2020 hingga kini pun.

[/read]