“Musang adalah salah satu jenis hewan mamalia yang banyak ditemui di area perkebunan hingga permukiman dan pandai memanjat pohon.”
Musang adalah hewan mamalia kecil yang banyak diburu manusia untuk dijadikan sebagai peliharaan.
Selain itu, musang juga diburu karena mengganggu atau bahkan memangsa ayam.
Namun, ada pula spesies dari hewan ini yang bisa memberikan banyak keuntungan lho!
Oleh karena itu, mari simak fakta menarik lainnya mengenai musang yang akan dijelaskan di bawah ini!
1. Taksonomi
Berikut ini adalah taksonomi dari famili viverridae atau kelompok musang, yaitu:
Kingdom | Animalia |
Subkingdom | Bilateria |
Infrakingdom | Deuterostomia |
Filum | Chordata |
Subfilum | Vertebrata |
Infrafilum | Gnathostomata |
Superkelas | Tetrapoda |
Kelas | Mammalia |
Subkelas | Theria |
Infrakelas | Eutheria |
Ordo | Carnivora |
Subordo | Feliformia |
Famili | Viverridae |
Subfamili | · Hemigalinae
· Paradoxurinae · Prionodontinae · Viverrinae |
Kelompok famili ini terdiri dari 15 genus dan kemudian dibagi lagi menjadi 38 spesies.
2. Jenis-jenis Musang
Musang terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk tubuh, karakteristik, hingga habitat yang berbeda.
Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:
2.1 Musang Luwak atau Musang Pandan (Paradoxurus hermaphroditus)
Paradoxurus hermaphroditus atau luwak merupakan jenis spesies musang paling populer dan banyak dipelihara di Indonesia.
Mereka juga sering disebut sebagai musang pandan karena mempunyai wangi tubuh yang khas.
Bau ini berasal dari kelenjar yang berada di bagian bawah ekor jantan dan berguna untuk membatasi daerah serta memikat betina.
Menariknya, luwak adalah hewan yang menghasilkan bahan baku untuk pembuatan kopi luwak.
Hewan ini diberi pakan berupa biji kopi, kemudian biji tersebut akan tercampur dengan enzim di dalam perut luwak dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran.
Kotoran inilah yang nantinya diolah menjadi bubuk kopi luwak.
2.2 Musang Akar (Arctogalidia trivirgata)
Arctogalidia trivirgata juga banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Mereka banyak hidup di pohon buah, seperti pohon kasturi, pohon aren, pohon jambu, hingga pohon sukun.
Hal ini dikarenakan makanan utamanya memang buah-buahan dan binatang berukuran kecil.
Pada awalnya mereka adalah hewan endemik pulau Kalimantan dan termasuk kerabat dari jenis garangan dari Jawa serta musang Bali.
2.3 Musang Air (Cynogale bennettii)
Cynogale bennettii merupakan jenis hewan semi akuatik dan bisa ditemukan di wilayah perhutanan.
Lokasi tempat tinggal lebih tepatnya ada di dekat sungai dan rawa-rawa.
Mereka menjadi salah satu jenis hewan yang dilindungi karena populasinya yang semakin menurun akibat kerusakan habitat.
Sementara persebarannya berada di wilayah Kalimantan, sekitar Sumatera, Brunei Darussalam, dan semenanjung Thailand hingga Malaysia.
Ciri khas utama hewan ini adalah bentuk mulut yang cukup lebar dan kaki panjang berselaput.
2.4 Musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii)
Macrogalidia musschenbroekii adalah jenis musang yang berasal dari Indonesia dan mempunyai status konservasi rentan punah atau mengalami kelangkaan karena adanya kerusakan habitat.
Jenis ini bisa ditemui di wilayah hutan dataran rendah, semak belukar, pertanian, dan hutan montase baik itu atas maupun bawah.
Ciri khas yang dimiliki adalah bulu tipis pendek dan berwarna cokelat muda.
Pada tubuh bagian bawahnya terdapat warna kuning kemerahan hingga putih, sedangkan bagian dada berwarna kemerahan.
2.5 Musang Bulan (Paguma larvata)
Satwa yang satu ini juga seringkali disebut sebagai musang bertopeng atau galing, sedangkan dalam bahasa Inggris sebagai little civert.
Mereka mempunyai 2 variasi warna bulu, yaitu orange kecokelatan dan hitam bermotif putih pada bagian kepala, sehingga menyerupai topeng.
[read more]
3. Morfologi
Hewan mamalia ini mempunyai bentuk tubuh yang khas dan mirip dengan tubuh kucing.
Namun, ada beberapa bagian yang bentuknya cukup berbeda, seperti bentuk wajah, ukuran tubuh, warna bulu, dan lain-lain.
Agar lebih paham, Anda bisa membaca penjelasan mengenai morfologinya di bawah ini:
3.1 Ukuran Tubuh
Musang mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil dan rata-rata panjangnya adalah 50 cm sementara panjang ekornya bisa mencapai 48 cm.
Berat badannya berkisar antara 3 kg hingga 6 kg.
3.2 Bentuk Tubuh
Mereka mempunyai tubuh memanjang dengan kaki pendek dan ekor yang panjangnya hampir sama dengan panjang tubuh.
Hidung mereka runcing dan menonjol dari wajah yang kecil.
Wajahnya mirip dengan kucing, tetapi musang mempunyai tengkorak yang lebih panjang dan datar.
Musang mempunyai mata yang besar dengan berbagai jenis warna, mulai dari hitam, hijau, hingga merah sekalipun.
Telinganya ada yang berbentuk segitiga meruncing, tetapi ada juga yang bulat.
Sebagai hewan yang gemar memanjat, mereka mempunyai kuku cukup panjang dan runcing.
3.3 Warna
Sebagian besar dari hewan ini mempunyai bulu yang cukup tipis dan kasar.
Sementara untuk warnanya, terdapat beberapa variasi tergantung dengan spesies.
Ada yang berwarna abu-abu kecokelatan, cokelat kemerahan, kehijauan, hitam kekuningan dengan motif tutul, kuning keputihan, hitam, abu-abu, hingga putih.
Ekornya seringkali dilingkari dengan warna-warna kontras.
4. Habitat dan Sebaran
Satwa ini bisa hidup di berbagai habitat tergantung dengan spesiesnya.
Habitat musang ada di hutan beriklim sedang dan tropis, tetapi di beberapa negara maju mereka juga bisa ditemukan di taman, kebun kota, perkebunan, dan kebun buah-buahan.
Selain itu, mamalia ini juga banyak ditemukan di pemukiman.
Jadi, sebagian besar dari mereka memilih hidup pada lokasi yang menyediakan makanan dan adanya daerah untuk beristirahat, seperti lubang pohon, celah-celah batu, atau dedaunan lebat.
Beberapa spesies termasuk hewan arboreal, sehingga lebih banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon buah-buahan dan pohon ara.
Mereka lebih memilih pohon tertinggi dengan kanopi dan tanaman merambat yang sangat lebat untuk pengasingan dan perlindungan.
Musang berasal dari Eropa Selatan, Afrika, dan Asia termasuk Indonesia dan Filipina.
Sebagian besar juga ditemukan di Tiongkok Selatan, Himalaya Utara, India Selatan, pulau-pulau di Samudra Hindia, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina.
Populasi mereka banyak terlihat di Sumatera, Bhutan, Jawa, Kalimantan, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Indonesia, Laos, Nepal, Singapura, dan Kepulauan Sunda.
5. Status Kelangkaan
Ada beberapa spesies yang menurut IUCN, status konservasinya adalah berisiko rendah dan ada pula yang rentan mengalami kelangkaan.
Spesies yang berstatus risiko rendah adalah luwak, sedangkan yang rentan adalah musang Sulawesi, musang belang, dan lain-lain.
Lalu, apakah musang boleh dipelihara?
Musang tergolong sebagai hewan liar, tetapi bisa dipelihara dan dijinakkan sehingga tidak lagi berbahaya.
Jadi, Anda boleh memelihara hewan ini, tetapi bukan jenis yang mempunyai status rentan atau dilindungi oleh undang-undang.
6. Perilaku
Musang dikenal sebagai hewan malam, arboreal, dan banyak hidup menyendiri.
Jika berkelompok, anggota paling banyak hanya ada 2 individu saja.
Predasi dan ketersediaan makanan adalah faktor utama yang menentukan organisasi sosial dan aktivitas hariannya.
Mereka hanya aktif pada malam hari dan beristirahat di pohon pada siang hari.
Telah dicatat bahwa mamalia ini aktif dari senja hingga fajar dan akan lebih aktif ketika malam sudah gelap dibandingkan yang diterangi oleh bulan.
Mereka cenderung lebih aktif di awal senja untuk mencari makanan kemudian menemukan tempat istirahat saat fajar sudah menyingsing.
Pada siang hari, mereka meringkuk di lubang pohon, di celah-celah batu, atau di antara tanaman merambat.
Ketika persediaan makanan stabil di wilayah tersebut, hewan ini biasanya akan beristirahat di pohon yang sama setiap hari.
Diperkirakan bahwa mereka mengembangkan perilaku nokturnal sebagai cara untuk menghindari pemangsa yang aktif di siang hari.
Biasanya, musang menghentikan aktivitasnya dengan istirahat singkat atau melakukan kebiasaan, seperti merawat dan meregangkan tubuh atau mencakar.
Jantan jauh lebih aktif dibandingkan betina.
Seekor jantan melakukan perjalanan lebih jauh dalam sehari daripada betina dan mempunyai jangkauan pergerakan hingga 17 km.
Semua musang akan lebih aktif ketika persediaan makanannya cukup dan predator tidak terlalu banyak menyerang.
Beberapa musuh musang adalah ular, serigala, hingga rubah.
Indra penglihatan, penciuman, dan pendengaran mereka berkembang dengan baik.
Pada umumnya, satwa yang satu ini melindungi diri dari musuh dengan cara berpura-pura mati .
Jika musuhnya sudah pergi, maka mereka akan pergi ke tempat lain.
7. Kebiasaan Makan
Musang adalah hewan pengumpul dan pemburu.
Mereka mirip dengan kucing yang sering mengintai mangsa dari tempat persembunyian, kemudian jika sudah siap maka mereka akan menerkamnya.
Musang juga pergi dari pohon ke pohon untuk mencari buah atau menggali tanah untuk mencari cacing.
Mereka adalah pemanjat yang ahli dengan dibantu oleh cakar dan kaki belakang yang menggenggam dengan kuat.
Namun, karena ekornya yang tidak dapat memegang atau melingkar pada dahan pohon menjadikan mereka kurang gesit.
Oleh karena itu, hewan ini bergerak lebih lambat dan perlu memegang dahan untuk berpindah dari pohon ke pohon dibandingkan dengan cara melompat.
Makanan musang itu apa?
Mereka memakan vertebrata kecil termasuk bangkai, serangga, serta invertebrata lainnya termasuk cacing, krustasea, dan moluska.
Beberapa spesies benar-benar menjadi karnivora dan mempunyai reputasi sebagai pemangsa yang ganas, tetapi ada juga spesies yang banyak mengonsumsi buah dan akar.
Apakah musang makan ayam?
Musang tidak hanya bisa memburu dan membunuh satu ayam saja.
Mereka bahkan bisa memangsa dua hingga tiga ekor ayam apalagi jika ukuran tubuhnya kecil.
Perilakunya ini menjadikan mereka banyak dibenci dan diburu oleh manusia.
8. Fakta Menarik
Berikut ini beberapa fakta menarik lain yang perlu Anda ketahui tentang musang, yaitu:
8.1 Aktif di Malam Hari
Musang termasuk dalam golongan hewan noktural atau lebih banyak aktif di malam dari dan beristirahat ketika siang hari.
Saat malam hari mereka akan pergi berkeliling untuk mencari makan dan kembali ke tempat tinggalnya atau mencari tempat yang nyaman ketika fajar sudah mulai terbit.
Namun, pola hidup mereka akan berubah jika telah didomestikasi atau dijinakkan. Mereka akan aktif di siang hari da tidur ketika makam hari.
8.2 Dapat Dilatih
Sejak ribuan tahun yang lalu, musang dijinakkan untuk bisa membantu pekerjaan manusia, misalnya berburu.
Bahkan karena musang bertubuh kecil dan bisa berjalan di tempat yang sempit menjadikannya dipercaya untuk membantu menarik kabel bawah tanah.
Selain itu, kecerdikannya juga digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan di sektor kilang minyak, kru kamera, militer, hingga perusahaan telepon.
Jika memeliharanya, Anda juga bisa melatih mereka untuk buang air sendiri di tempat yang telah disediakan.
8.3 Pemanjat yang Handal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa musang adalah hewan arboreal atau sebagian besar hidupnya berada di atas pohon.
Oleh karena itu, fitur tubuhnya didesain sedemikian rupa agar mudah memanjat pohon untuk mencari makan.
Mereka mempunyai tubuh yang memanjang, ringan, dan kuku panjang.
8.4 Pura-Pura Mati
Hewan ini akan pura-pura mati ketika sedang diserang atau menghadapi musuh.
Usaha ini berguna untuk mengelabuhi musuh agar tidak memangsa mereka.
Ketika musuh sudah pergi, maka mereka akan bergegas pergi pula dari tempat tersebut.
8.5 Bisa Membaca Pikiran
Terdapat beberapa jenis hewan yang mempunyai kemampuan bisa membaca pikiran seseorang.
Mereka bisa mengetahui bagaimana perasaan orang di sekelilingnya hanya melalui tatapan mata secara sekilas.
Jika seseorang merasa takut ketika bertemu, maka mereka akan menunjukkan dominasinya melalui desisan.
Jadi, jangan sampai Anda takut ketika berhadapan dengan hewan ini ya.
8.6 Bisa Dipelihara
Apakah musang berbahaya?
Walaupun tergolong hewan liar, ternyata musang juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan dan dijinakkan.
Jika sudah jinak, maka mereka tidaklah berbahaya lagi.
Namun, kemungkinan terburuknya adalah mereka akan kembali menjadi ganas dan menggigit seseorang.
Inilah hal yang berbahaya karena bisa menjadi indikasi bahwa mereka mengalami rabies atau penyakit anjing gila.
Oleh karena itu, perlakukanlah mereka dengan benar agar hal tersebut tidak terjadi.
Lalu, berapa harga musang untuk dipelihara?
Harga mereka sangatlah beragam tergantung dengan spesies dan umurnya.
Spesies musang luwak adalah yang paling terkenal dan dicari banyak orang untuk dipelihara.
Harganya sendiri berkisar antara 250.000 IDR hingga 3.000.000 IDR per ekor.
Adapun spesies yang harganya paling mahal, yaitu musang bulan dengan kisaran mulai dari 300.000 IDR hingga 3.000.000 IDR per ekor.
8.7 Suka Dimanja
Pada awalnya, hewan kecil yang satu ini sulit untuk dijinakkan, tetapi itu bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan.
Jika sudah jinak, maka mereka akan menjadi hewan yang manja dan setia.
Sifat musang sendiri tidak jauh berbeda dengan kucing yang akan merasa senang jika tubuhnya dibelai.
Menariknya lagi, mereka juga bisa bertingkah lucu jika dirawat dan diperlakukan dengan baik.
Selain itu, mereka sangat senang jika sedang berada di pundak manusia.
Hal ini dikarenakan sifat dasar mereka adalah hewan arboreal.
Hewan ini akan menganggap bahwa pundak Anda sebagai pohon.
Jika kedekatan Anda dan musang sudah kuat, maka mereka bisa saja akan mengikuti kemana saja pemiliknya pergi.
Musang memang tergolong dalam hewan liar, tetapi mereka bisa dipelihara dan bersikap baik jika kita sebagai manusia juga memperlakukannya dengan baik.
Jadi, apakah Anda berniat untuk memelihara atau hanya sekadar menjadi penikmat dari kopi yang dihasilkannya?
Referensi:
itis.gov. Viverridae Gray, 1821. [Internet]. Terdapat pada: https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=621757#null
Merdeka.com. 2021. 5 Jenis Musang Paling Populer di Indonesia, Cocok Dipelihara. [Internet]. Terdapat pada: https://www.merdeka.com/jabar/5-jenis-musang-paling-populer-di-indonesia-cocok-dipelihara-kln.html
Animaldiversity.org. 2022. Viverridae civets, genets, linsangs, and relatives. [Internet]. Terdapat pada: https://animaldiversity.org/accounts/Viverridae/
Aninaldiversity.org. 2022. Paradoxurus hermaphroditus Asian palm civet. [Internet]. Terdapat pada: https://animaldiversity.org/accounts/Paradoxurus_hermaphroditus/
Idntimes.com. 2021. 7 Fakta Unik Hewan Musang, Bisa Dijadikan Teman di Rumah!. [Internet]. Terdapat pada: https://www.idntimes.com/science/discovery/siti-nurdianti/fakta-unik-hewan-musang-c1c2/7
[/read]