Mendaki 5 Gunung di Sekitar Malang Raya

Malang memang mempunyai banyak destinasi wisata alam yang sangat menarik seperti pantai, air terjun, dan gunung. Sama seperti judulnya, di bawah ini akan dibahas mengenai mendaki 5 gunung yang ada di sekitar Malang Raya.

1. Gunung Panderman

Puncak Gunung Panderman

Gunung Panderman merupakan suatu gunung yang terletak di barat daya Kota Batu, Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.

Gunung yang termasuk dalam gugusan atau kelompok Gunung Kawi ini sangat terkenal di kalangan pendaki gunung Kota Batu dan Kota Malang terutama para pendaki pemula karena memiliki puncak yang tidak begitu tinggi dan letaknya yang ada di sekitar kota.

Nama gunung ini diambil dari nama seorang pendaki pertama yaitu Van Der Man sehingga menjadi nama Gunung Panderman.

1.1 Harga Tiket

Untuk harga tiket parkir atau penitipan kendaraan anda harus membayar Rp. 5.000 per malam.

1.2 Rute menuju Gunung Panderman

Dari Kota Malang menuju Kota Batu dapat ditempuh dengan jarak sekitar 18 km, sedangkan dari Kota Batu menuju Dusun Toyomerto berjarak sekitar 3 km.

Jika Anda akan menggunakan jalur Toyomerto, dari Alun-alun Kota Batu ke arah barat kemudian di perempatan ke dua belok kiri, setelah itu ada gapura bertuliskan “Wisata Panderman” yang merupakan pintu masuk menuju Desa Pesanggrahan.

Dari gapura tersebut silakan masuk dan ikuti saja jalan utama, hingga sampai di pertigaan yang terdapat masjid ambil jalur kanan, tak lama lagi akan ada tempat Check Point Gunung Panderman di sebelah kiri.

Jika Anda akan menggunakan Jalur Curah Banteng, dari Kusuma Agrowisata Hotel teruslah naik dengan jalan yang beraspal cukup menanjak hingga sampai di titik awal pendakian Jalur Curah Banteng.

1.3 Jalur Pendakian

Pasundra Gunung Panderman

Untuk mendaki Gunung Panderman terdapat 2 jalur yaitu jalur Toyomerto dan jalur Curah Banteng.

[read more]

1.3.1 Jalur Toyomerto

Jalur Toyomerto adalah jalur yang sangat sering digunakan para pendaki untuk mendaki Gunung Panderman.

Pos Pendaftaran dan Parkir Kendaraan

Di Dusun Toyomerto Anda bisa menitipkan kendaraan sembari registrasi pendakian dan untuk tarif parkir atau penitipan kendaraan Anda harus membayar Rp. 5.000 saja per hari.

Pos pendaftaran bisa Anda temukan di ujung Dusun Toyomerto berupa rumah penduduk.

Sumber Air Terakhir

Di sini Anda bisa mengisi cadangan air bersih yang terakhir karena setelah itu tidak ada lagi sumber air bersih.

Pos sumber air memiliki ketinggian 1330 mdpl dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Latar Ombo

Setelah perjalanan 1 jam dari sumber air terakhir terdapat Pos Latar Ombo yang berupa dataran luas untuk beristirahat atau mendirikan tenda.

Latar Ombo memiliki ketinggian 1600 mdpl dan dapat ditempuh kurang lebih selama 1 jam.

Watu Gede

Dari Latar Ombo menuju Watu Gede akan ditandai dengan batuan besar yang tersebar dan jalanan menanjak serta terjal. Watu Gede memiliki ketinggian 1730 mdpl dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Puncak Basundara

Setelah melewati beberapa pos sampailah di Puncak Basundara dengan ditandai sebuah benda seperti prasasti bertuliskan Puncak Basundara 2000 mdpl/2045 mdpl.

Dari Watu Gede menuju Puncak Basundara bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30-45 menit.

1.3.2 Jalur Curah Banteng

Jalur Curah Banteng merupakan jalur yang tidak terlalu direkomendasikan dan masih minim informasi serta referensi.

2. Gunung Butak

Puncak Gunung Butak

Gunung Butak merupakan gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang.

Gunung ini membentuk suatu gugusan bersama Gunung Kawi dan Gunung Panderman. Gunung ini biasa disebut sebagai Gunung Putri Tidur oleh masyarakat Malang karena jika dilihat dari arah kota akan membentuk seperti seorang wanita yang sedang tidur atau terbaring.

2.1 Harga Tiket

Setelah melakukan registrasi Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang.

Adapun biaya tambahan jika Anda membawa kendaraan untuk sepeda motor Rp. 5.000 dan mobil Rp. 10.000. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu.

2.2 Rute Menuju Gunung Butak

Dari alun-alun Kota Batu Masjid An-Nur lurus sampai di trafic light pertama kemudian belok kiri lurus, sesampainya di pertigaan ada gapura bertuliskan “Wisata Panderman”

2.3 Jalur Pendakian

Terdapat 2 jalur untuk mendaki Gunung Butak yaitu Jalur Panderman dan Jalur Sirah Kencong.

2.3.1 Jalur Panderman

Jalur Panderman merupakan jalur yang seringkali digunakan pendaki karena medannya yang landai.

Dengan menggunakan jalur ini Anda akan berangkat melalui jalan yang sama dengan jalan menuju Gunung Panderman, namun setelah melewati jalanan yang berpaving dan batu akan ada persimpangan, jika ke Gunung Butak silahkan ambil jalur kanan.

Di pos 1 terdapat banyak jalan bercabang, ikuti saja petunjuk yang ada agar tidak tersesat.

Pos 2 jalanannya mulai berkelok dan banyak tanjakan.

Dari pos 3 silakan Anda melanjutkan ke pos 4 yang banyak di dominasi jalanan menanjak.

Di pos 5 Anda harus melewati jalanan yang menanjak untuk sampai di sabana.

Sabana ini merupakan tempat yang biasa digunakan untuk berustirahat sebelum ke puncak Gunung Butak.

2.3.2 Jalur Sirah Kencong

Sirah Kencong merupakan kebun teh milik persero yang terletak di Dusun Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Jika menggunakan jalur ini Anda akan melewati kebun teh dahulu kemudian di ujung kebun terdapat hutan yang merupakan pintu masuk menuju Gunung Butak.

Setelah masuk hutan Anda akan bertemu banyak tanjakan dan pos 1 dengan ketinggian 1716 mdpl yang cocok untuk istirahat sejenak.

Di pos 2 dengan ketinggian 2269 mdpl jalanan yang dilalui semakin berat dan banyak pohon-pohon besar.

Pos 3 dengan ketinggian 2396 mdpl jalanannya semakin menanjak dan licin.

Pos 4 ketinggian 2718 mdpl jalanan tetap menanjak dan vegetasi pohon yang semakin rimbun.

Pos 5 ketinggian 2876 mdpl merupakan pos terakhir atau puncak yang berupa sabana luas.

3. Gunung Arjuno

Puncak Gunung Arjuno

Gunung arjuno merupakan gunung yang terletak di perbatasan Kota Batu, Malang, Pasuruan, dan Mojokerto. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di urutan ketiga setelah Gunung Semeru dan Gunung Meraung.

3.1 Rute dan Tiket Masuk

Jika menggunakan Jalur Tretes. Dari Surabaya dan Malang tujuannya adalah ke Terminal Pandaan atau Pasar Buah kemudian naik ojek menuju Desa Tretes.

Jika menggunakan Jalur Batu. Dari kota mana saja tujuannya adalah ke Terminal Kediri atau terminal yang ada di Malang.

Kemudian naik bus menuju Kota Batu Desa Sumber Berantas dan naik angkot menuju Pos KSDA.

Jika menggunakan Jalur Lawang. Dari manapun tujuannya adalah ke Pasar Lawang. Dari sana naik ojek ke pangkalan ojek Song-Song dan 2 km setelah itu merupakan basecamp.

Jika menggunakan Jalur Purwosari.

Dari Terminal Arjosari ke Pasar Purwosari kemudian naik ojek ke pos perizinan yang berada di Desa Tambak Watu

Untuk tiket masuk menuju Gunung Arjuno anda hanya harus membayar Rp. 10.000 saja.

3.2 Jalur Pendakian

Gunung Arjuno

Untuk mencapai puncak Gunung Arjuno, Anda bisa menggunakan 4 jalur yaitu, Jalur Tretes, Jalur Batu, Jalur Lawang, dan Jalur Purwosari.

3.2.1 Jalur Tretes

Lokai basecamp Jalur Tretes ini terletak di seberang Hotel Tanjung. Dari Basecamp kemudian menuju Pet Bocor membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.

Di Pet Bocor ini jalurnya datar dan biasa dimanfaatkan untuk camping.

Pos 2 Kokopan jalurnya semakin lama semakin menanjak dan membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.

Pos 3 Pondokan, dinamakan Pondokan karena di tempat ini terdapat banyak pondok untuk meletakkan hasil tambang.

Kemudian di Lembah Kidang dan hutan Lali Jiwo yang biasa digunakan para pendaki untuk mendirikan tenda dan bermalam.

Sampailah di trek yang paling berat atau di Puncak Arjuno Ogal-Agil.

3.2.2 Jalur Batu

Diawali dengan jalan setapak dan pemandangan ladang sayur.

Setelah berjalan menyusuri hutan rimbun selama kurang lebih 6 jam akan ada sebuah persimpangan, ambil jalur kanan jika ke Puncak Gunung Arjuno.

3.3.3 Jalur Lawang

Dari pos registrasi menuju pos 1 atau Pos Alang-Alang jalanan yang dilewati merupakan perkebunan teh.

Pos 2 adalah Pos Lincing, masih banyak pepohonan dan kebun.

Di pos 3 atau Pos Mahapena terdapat sabana.

Kemudian pos 4 atau Pos Gombes jalanannya berbatu dan berlumut.

Setelah itu sampailah di Puncak Ogal-Agil.

3.3.4 Jalur Purwosari

Dari basecamp menuju pos 1 Pos Guo Onto Beogo yang merupakan tempat ziarah setelsh itu pos 2 atau Pos Tampuono terdapat mata air yang bernama Sendang Dewi Kunti.

Di Pos 3 atau Pos Eyang Sakri berupa tempat keramat.

Di pos 4 atau Pos Eyang Semar terdapat 3 bangunan permanen.

Kemudian ada pos 5 atau Pos Makhutoromo yang dapat ditempuh kurang lebih selama 30 menit dari pos 4.

Pos 6 atau Pos Candi Sepilar adalah tumpukan batu semacam candi.

Pos 7 atau Pos Jawa Dipa biasa digunakan para owndaki untuk mwndirikan tenda dan bermalam.

Kemudian sampailah di Puncak Ogal-Agil.

4. Gunung Welirang

Gunung Welirang

Gunung Welirang merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3156 mdpl dan terletak di perbatasan Kota Batu, Pasuruan dan Mojokerto. Gunung Welirang ini dikelola oleh Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

4.1 Rute dan Harga Tiket

Jika menggunakan Jalur Tretes. Dari Surabaya dan Malang tujuannya adalah ke Terminal Pandaan atau Pasar Buah kemudian naik ojek menuju Desa Tretes.

Jika menggunakan Jalur Lawang. Dari Surabaya maupun Malang tujuannya adalah ke Lawang. Sesampainya di Lawang naik angkutan umum menuju Desa Wonorejo.

Jika dari Kota Batu, Terminal Kota Batu kemudian naik angkot berwarna jingga ke Desa Sumber Brantas atau area wisata pemandian air panas Cangar. Untuk harga tiketnya anda cukup membayar Rp. 10.000 itu sudah termasuk asuransi tapi tidak termasuk tarif parkir.

4.2 Jalur Pendakian

Puncak Gunung Welirang

Untuk menuju puncak Gunung Welirang terdapat beberapa jalur, antara lain:

4.2.1 Jalur Tretes

Dari pos PHPA dan berjalan selama kurang lebih 4-5 jam terdapat tempat para penambang belerang yang dimanfaatkan para pendaki untuk istirahat.

Perjalanan menuju puncak akan melewati jalanan berbatu dan hutan cemara.

Sekitar 3 jam kemudian sampailah di Puncak Gunung Welirang.

4.2.2 Jalur Lawang

Pendakian dimulai dari Desa Wonorejo ke perkebunan teh Desa Wonosari.

Di sana Anda bisa melapor dan meminta izin mendaki kepada petugas PHPA.

Setelah berjalan 3-4 jam dari kebun teh, Anda akan bertemu dengan Oro-Oro Ombo yang merupakan tempat untuk beristirahat dan mendirikan tenda.

Dari Oro-Oro Ombo menuju puncak akan melewati hutan yang bernama Lali jiwo dan padang rumput yang jalanannya sangat menanjak.

Setelah itu sampailah di Puncak Gunung Welirang.

4.2.3 Jalur Batu

Dari ujung desa atau basecamp setelah Anda mendaki selama 2 jam dengan jalanan yang berbatu serta menanjak sampailah ke Hutan Lali Jiwo.

Kemudian selama kurang lebih 4 jam melintasi hutan tropis sampailah di punggungan gunung yang menghubungkan antara puncak Gunung Welirang dan Gunung Arjuno.

Di sinilah ada persimpangan yang jika ke arah kiri akan menuju puncak Gunung Welirang dan arah kanan menuju puncak Gunung Arjuno.

Mendekati puncak Gunung Welirang Anda akan dimanjakan dengan pemandangan padang edelweis dan hewan seperti lutung, tupai, kijang, dan rusa.

5. Gunung Semeru

Puncak-Gunung-Semeru-Mahameru

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung yang memiliki puncak tertinggi di Indonesia yang berada di urutan ketiga dengan ketinggian 3676 mdpl setelah Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani.

Gunung Semeru masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bersama Gunung Bromo, Gunung Batu, dan Gunung Widodaren.

5.1 Rute dan Harga Tiket

Dari Kota Malang ke Tumpang, Poncokusumo, Gubuk Klakah, Ngadas dan kemudian ke Ranu Pane. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Jika dari Lumajang ke Senduro dan kemudian Bumi Ranu Pane. Perjalanan ini membutuhkan waktu 1-2 jam.

Setiap pendaki di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diwajibkan membayar karcis masuk sesuai dengan ketentuan yang ada di Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan.

Harga tiket masuk pendaki domestik:

  • Hari kerja (umum) Rp17.500 per orang per hari. (karcis masuk Rp10.000, kegiatan di dalam kawasan Rp5.000, dan asuransi Rp2.500)
  • Hari libur (umum) Rp22.500 per orang per hari (karcis masuk Rp15.000, kegiatan di dalam kawasan Rp5.000, dan asuransi Rp2.500)
  • Hari kerja (pelajar/mahasiswa) Rp11.000 per orang per hari (karcis masuk Rp6.000, kegiatan di dalam kawasan Rp2.500, dan asuransi Rp2.500)
  • Hari libur (pelajar/mahasiswa) Rp14.000 per orang per hari (karcis masuk Rp9.000, kegiatan di dalam kawasan Rp2.500, dan asuransi Rp2.500)

Harga tiket masuk pendaki asing:

  • Hari kerja (umum) Rp210.000 per orang per hari (karcis masuk Rp200.000, kegiatan di dalam kawasan Rp5.000, dan asuransi Rp5.000)
  • Hari libur (umum) Rp310.000 per orang per hari (karcis masuk Rp300.000, kegiatan di dalam kawasan Rp5.000, dan asuransi Rp5.000)
  • Hari kerja (pelajar/mahasiswa) Rp157.500 per orang per hari (karcis masuk Rp150.000, kegiatan di dalam kawasan Rp2.500, dan asuransi Rp5000)
  • Hari libur (pelajar/mahasiswa) Rp232.500 per orang per hari (karcis masuk Rp225.000, kegiatan di dalam kawasan Rp2.500, dan asuransi Rp5.000).

5.2 Jalur Pendakian

Untuk bisa mencapai puncak Mahameru Anda membutuhkan fisik dan mental yang sangat baik karena perjalanannya tidaklah mudah.

Bawa perlengkapan mendaki yang sangat dibutuhkan saja agar tidak membebani ketika mendaki.

Berikut merupakan rute yang bisa anda ambil untuk menuju puncak Mahameru.

5.2.1 Ranupane ke Ranu Kumbolo

Perjalanan akan dimulai dari Ranupane menuju Ranu Kumbolo lewat Watu Rejeng. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

5.2.2 Ranu Kumbolo ke Kalimati

Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan pemandangan yang luar biasa indah.

Anda bisa mengisi ulang bekal air bersih di Ranu Kumbolo karena setelah itu sudah tidak ada sumber air bersih.

Di Kalimati Anda dapat beristirahat dan mendirikan tenda untuk bermalam.

5.2.3 Kalimati ke Mahameru

Sampailah di Puncak Mahameru puncak Gunung Semeru.

Puncak Mahameru memiliki suhu berkisar antara 10-4 derajat celcius. Tak jarang di sini ditemukan beberapa kristal es.

 

Di atas merupakan sedikit ulasan mengenai 5 gunung di sekitar Malang Raya. Semoga bermanfaat dan ayo kunjungi tempat wisata di Malang Raya!

[/read]