LSM Kehutanan Indonesia

LSM kehutanan Indonesia saat ini memiliki peran penting untuk melakukan pengelolaan hutan yang lestari. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau sering pula disebut non-govermental organization (NGO) mempunyai kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, khususnya kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK).

LSM kehutanan Indonesia muncul dari terpusatnya kekuasaan dalam sektor kehutanan yang dimonopoli oleh pihak KLHK. LSM merupakan penyeimbang dan sebagai gabungan masyarakat yang berada di luar pemerintahan. LSM ini juga banyak menyuarakan berbagai kepentingan masyarakat sekitar hutan yang seringkali dirugikan dengan berbagai kebijakan oleh pemerintah.

Kehutanan di Indonesia yang memiliki kekuasaan terpusat saat ini banyak memiliki kerapuhan dalam sistem pengelolaan hutan. Indikasi dari semua itu adalah banyaknya kasus konflik yang terjadi dengan berbagai masyarakat di sekitar hutan. Masyarakat sekitar hutan yang sebagian besar tidak berpendidikan tinggi seringkali tidak dapat berbuat apa-apa apabila ada kebijakan yang merugikan masyarakat tersebut. Berawal dari hal itu pula NGO kehutanan mulai bermunculan untuk memperjuangkan hak masyarakat hutan.

Daftar LSM Kehutanan Indonesia

LSM kehutanan Indonesia yang saat ini sangat berperan aktif dalam percaturan politik di kehutanan Indonesia di antaranya adalah:

1.The Center for People and Forests

RECOFTC

NGO ini sangat intens bergerak dalam sektor kehutanan, khususnya dalam bidang kehutanan masyarakat atau social forestry. Motto dari NGO ini adalah masyarakat sekitar hutan memegang kunci dalam adanya hutan yang sehat dan lestari. Bermarkas di Bangkok, Thailand NGO ini memiliki jangkauan organisasi yang multinasional.

Negara-negara yang intens berkaitan dengan NGO ini selain Indonesia adalah Kamboja, Myanmar, Vietnam, dan Thailand.

[read more]

2.Asean Social Forestry Network (ASFN)

ASFN

NGO ini masih berhubungan dengan kehutanan masyarakat. NGO ini sudah menaungi berbagai negara di Asia Tenggara. Berbagai publikasi mengenai kehutanan di regional Asean terdapat di situs mereka.

3.Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM)

FKKM

Masih berkaitan dengan kehutanan masyarakat, FKKM menjadi salah satu NGO yang memelopori berbagai kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat hutan atau sekitar hutan di Indonesia. Berbagai permasalahan mengenai kehutanan di lapangan banyak disorot oleh NGO ini. NGO ini menjadi penyeimbang dalam memantau berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

4.HuMa (Community and Ecological Based Society for Law Reform)

HUMA

NGO ini sangat menyoroti berbagai kebijakan yang berupa aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. NGO ini merupakan agen pencerdasan bagi bangsa, khususnya dalam bidang kehutanan di Indonesia. NGO ini sama dengan NGO yang lain yang sering bekerja sama dengan berbagai organisasi yang bergerak dalam bidang kehutanan.

5.Working Group on Forest Land Tenure (WG-Tenure)

WG Tenure

Masalah tenurial atau penguasaan lahan di Indonesia seringkali menjadi awal dari suatu konflik dari berbagai stakeholder kehutanan. Konflik yang biasanya terjadi antara pihak pengelola hutan dan pihak masyarakat hutan atau sekitar hutan. Kepentingan mereka seringkali berbenturan dan perlu adanya diskusi bersama untuk menyelesaikan berbagai perselisihan ini karena seringkali konflik tenurial sampai menimbulkan korban.

6.Kemitraan Partnership

Kemitraan

Kemitraan merupakan NGO yang tidak hanya fokus dalam masalah kehutanan di Indonesia. Motto NGO ini sendiri adalah “The Partnership for Governance Reform”, artinya berbagai sektor yang melibatkan pemerintahan pasti NGO ini akan turut serta dalam kegiatan itu. Kemitraan merupakan NGO yang memantau berbagai gerak-gerik pemerintahan dan mencoba membenahi apabila ada berbagai kesalahan dalam tata kelola pemerintahan.

7.World Agroforestry Centre

ICRAF

NGO ini aktif membahas kehutanan dengan berbagai kaitannya dengan agroforestri. Cakupan NGO ini sudah menjangkau kegiatan global sehingga berbagai informasi yang dimiliki NGO ini sangat luas dan tidak hanya mengenai agroforestri yang ada di Indonesia.

Itulah berbagai NGO yang berkaitan dengan kehutanan. Masih banyak sebenarnya NGO di Indonesia yang berkaitan dengan sektor kehutanan, 200 LSM kehutanan Indonesia tak kurang berada di tanah air tercinta ini, tetapi permasalahan kehutanan yang kompleks masih susah untuk dipecahkan.

 

Referensi:

Redaksi Forester Act

[/read]