Lagi! Gajah Ditemukan Kembali, Mati Tanpa Gading di Aceh

(29/12/2018) Dilansir dari detik.com, seekor gajah jantan liar kembali ditemukan mati membusuk di Desa Pantan Lah, Bener Meriah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Gajah tersebut mati diduga kuat karena perburuan oleh manusia walaupun masih dilakukan penyelidikan berlanjut.

Gading dari gajah tersebut hilang dan diduga dipatahkan setelah dibunuh terlebih dahulu.

Bangkai gajah yang dijuluki Bongkok ini diperkirakan berusia 40 tahun dan ditemukan tak jauh dari pinggir Sungai Peusangan pada Kamis 27 Desember malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Satu jam berselang, polisi dan dan tim dokter hewan BKSDA tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo, gajah tersebut mati dengan kondisi gading yang hilang serta banyak bercak darah di sekitar lokasi.

Gajah jantan tersebut merupakan salah satu gajah liar yang berada di wilayah Pintu Rime, Bener Meriah. Pangkal leher bagian atas gajah memang sudah lama terluka. Sebagian kaki gajah membusuk, termasuk bagian perut, sementara bagian atas gajah masih utuh.

Di kepalanya masih dapat terlihat bekas patahan gading yang diambil oleh pelaku. Selain itu, gajah tersebut pernah terluka pada bagian pangkal ekor empat bulan lalu dan telah diobati oleh tim BKSDA.

[read more]

Gajah ditemukan tewas
Gajah ditemukan tewas di Aceh – sumber: BKSDA Aceh

Kuat dugaan gajah ini mati akibat perburuan karena lokasi ditemukannya yang hanya berjarak 3 km dari pemukiman penduduk dan hanya dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua. Lalu, didukung oleh hasil identifikasi Polres Bener Meriah, gajah yang diperkirakan berusia 40 tahun itu diduga sudah mati sekitar 2 minggu yang lalu. Hal ini dapat dilihat dari kondisinya yang sudah membusuk.

Dari kejadian ini telah teridentifikasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh ada sedikitnya 11 gajah yang ditemukan mati pada tahun 2018 di berbagai wilayah dengan berbagai sebab. Angka ini menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 13 kasus kematian. Dari identifikasi 11 temuan gajah mati tersebut, tiga di antaranya mati akibat konflik dengan manusia, tiga karena perburuan, dan lima gajah lainnya mati karena alami. Adapula wilayah kematian gajah paling banyak ditemukan di Kabupaten Aceh Timur dengan jumlah sebanyak empat kasus. Disusul oleh, Kabupaten Aceh Besar sebanyak tiga kasus. Dan di Kabupaten Bener Meriah sebanyak dua kasus, serta sebanyak satu kasus di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.

Referensi:

https://news.detik.com/berita/4361984/gajah-liar-ditemukan-mati-membusuk-di-aceh-dan-gadingnya-hilang diakses pada 9 Januari 2019

https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/01/04/pkrt9d377-11-gajah-ditemukan-mati-di-aceh-pada-2018 diakses pada 9 Januari 2019

https://www.instagram.com/p/BsNjXEyj-Wx/ diakses pada 9 Januari 2019

 

Editor: Mega Dinda Larasati

[/read]