Kendaraan Bermotor di Indonesia

Tahukah Anda berapa persen pengguna kendaraan bermotor di Indonesia ? Apakah jalanan yang sering macet merupakan indikator dari banyaknya kendaraan bermotor yang dimiliki oleh penduduk Indonesia ? Kemudian apabila penduduk Indonesia banyak memiliki kendaraan, apakah penduduk Indonesia cukup sejahtera ? Simak jawaban-jawaban tersebut pada tulisan kali ini.

Menurut data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2013 dan terus diperbarui sampai Bulan Mei 2014, penduduk Indonesia sebagian besar memiliki kendaraan bermotor, yaitu sekitar 71,08% penduduk Indonesia memiliki kendaraan bermotor sedangkan yang tidak memiliki kendaraan bermotor di Indonesia hanya 28,92%. Jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 248 juta jiwa, artinya sebanyak 176.278.400 penduduk Indonesia memilik kendaraan bermotor.

Menurut Anda apakah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki jumlah kendaraan terbanyak ? Jawabannya bukan.

Provinsi dengan volume pemilik kendaraan terbanyak adalah provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan persentase 91,89% dari jumlah penduduknya, sedangkan DKI Jakarta menempati urutan ke tujuh. Sementara itu, provinsi yang memiliki jumlah kendaraan motor yang paling sedikit adalah provinsi Papua dengan angka 74,97% dari seluruh penduduk di Papua.

Gambar 1 Persentase pemiliki kendaraan bermotor di setiap provinsi

Kendaraan bermotor favorit penduduk Indonesia adalah motor. Sebanyak 62,22% penduduk Indonesia memiliki motor sebagai kendaraannya.

[read more]

Pemilik mobil di Indonesia hanya sekitar 0,13%, tetapi penduduk Indonesia yang memiliki mobil dan motor berjumlah 8,19% dari seluruh penduduk Indonesia. Secara lebih rinci data kepemilikan kendaraan bermotor disajikan dalam pie chart berikut:

Angka-angka yang disajikan di atas menunjukan bahwa tingkat pembelian kendaraan bermotor di Indonesia cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya kendaraan bermotor yang berada di jalan raya. Hanya saja terjadi gap yang cukup jelas antara Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur, pemilik kendaraan bermotor lebih banyak di Indonesia bagian barat daripada Indonesia bagian timur (lihat tabel 1).

Besarnya kepemilikan kendaraan bermotor penduduk Indonesia secara tidak langsung menyebutkan bahwa sarana transportasi umum tidak terlalu disukai penduduk Indonesia. Hal ini cukup berbahaya bagi lingkungan karena polusi yang dihasilkan dari berjuta-juta pengguna kendaraan bermotor ini dapat mengotori lingkungan sekitar. Sarana transportasi umum seharusnya menjadi primadona bagi penduduk Indonesia karena dengan menggunakan sarana transportasi umum lebih menekan emisi karbon yang ditimbulkan dari bahan bakar minyak yang sebentar lagi habis.

Meskipun penduduk Indonesia secara keseluruhan cukup nyaman dengan kondisi saat ini, suatu saat bahan bakar minyak (BBM) akan habis dan kendaraan bermotor yang menggunakan BBM tidak akan terpakai lagi. Mari menggunakan sarana transportasi umum dan lebih bijak menggunakan kendaraan kita, ada orang yang dirugikan selama kita memakai kendaraan bermotor.

 

Referensi:  Redaksi Forester Act

[/read]