Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Hewan sebagai makhluk hidup bergerak untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menghindar dari predator, mencari makanan, bersosialisasi, dan lain sebagainya.

Contoh dari pergerakan hewan adalah berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya. Pergerakan pada hewan tentu saja mengikuti habitat tempat tinggalnya.

Gerakan hewan di darat, air, dan udara tentu saja memiliki perbedaan. Apakah perbedaannya?

Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui perbedaan pergerakan hewan yang ada di darat, air, dan udara!

Gerak Hewan di Darat

Cheetah-berlari

Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang kuat untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk terdiam) dan menyimpan energi pegas (elastisitas), sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas.

Seekor hewan berjalan dengan mulai mendorong tempat pijakan dengan kakinya, kemudian tempat pijakan tersebut memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki hewan.

Gaya inilah yang menggerakkan hewan tersebut bergerak jalan ke depan.

Gajah dan kerbau merupakan hewan darat yang memiliki massa tubuh besar.

Keduanya membutuhkan tenaga lebih besar untuk melawan inersia yang nilainya juga besar, sehingga akhirnya dapat bergerak.

Mengapa ada beberapa jenis hewan darat yang dapat bergerak lebih lincah? Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan struktur tulang dan otot pada masing-masing hewan.

Contohnya kijang dan cheetah memiliki struktur rangka dan otot sangat kuat serta bentuk kaki yang ramping, sehingga keduanya dapat bergerak lebih lincah.

Gerak Hewan di Air

Paus Hidup Berkelompok

Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara.

Massa jenis tubuh hewan yang hidup di air lebih kecil dibandingkan dengan massa jenis air yang mengelilinginya.

Hal tersebutlah yang membuat hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.

Salah satu jenis hewan yang hidup di dalam air adalah ikan.

Ikan memiliki bentuk tubuh streamline untuk mengurangi hambatan, sehingga memudahkannya bergerak di dalam air.

Sementara itu, ekor dan sirip ikan yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakannya di dalam air.

Gerak Hewan di Udara

Burung Hantu Berburu Mangsanya (pexels.com)
Burung Hantu Berburu Mangsanya (pexels.com)

                       

Tahukah Anda, bagaimana cara burung terbang? Burung mampu terbang di udara dengan cara yang unik.

Tubuh hewan ini memiliki gaya angkat besar, sehingga mampu mengimbangi gaya gravitasi.  Gaya angkat tersebut dapat diperbesar menggunakan bantuan kepakan sayap.

Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan dengan tulang dada dan otot yang kuat.

Udara akan mengalir atau berhembus lebih cepat di bagian atas sayap dibandingkan pada bagian bawahnya.

Ketika sayap dikepakkan, udara akan berhembus dan mengalir ke bagian bawah, shingga menghasilkan daya dorong.

Gaya dorong tersebut kemudian akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah, sehingga badan burung akan terangkat ke atas.

Berbagai jenis hewan bergerak dengan caranya masing-masing, baik itu di darat, air, maupun udara.