Fakta Unik Kumbang Badak, Serangga Paling Kuat di Bumi

Kumbang merupakan salah satu serangga yang memiliki banyak jenis. Selain itu, ukuran dan karakteristik masing-masing jenis kumbang juga berbeda-beda.

Salah satu jenis kumbang yang paling terkenal adalah kumbang badak (Dynastinae).

Tahukah Anda? Ternyata kumbang badak merupakan serangga yang paling kuat di Bumi!

Yuk, cari tahu informasi tentang berbagai fakta unik lainnya tentang kumbang badak melalui artikel ini!

Daftar Fakta Unik Kumbang Badak

Apa saja fakta unik dan menarik yang dimiliki oleh kumbang bertanduk ini? Penasaran, bukan? Berikut ini beberapa fakta unik mengenai kumbang badak, yaitu:

1. Memiliki Beragam Nama Sebutan

Fakta unik yang pertama, ternyata kumbang badak memiliki lebih dari satu nama sebutan. Misalnya, kumbang Hercules, kumbang unicorn, dan kumbang tanduk.

Sementara itu, masyarakat Jepang sering menyebutnya dengan nama kabutomushi yang artinya serangga helm. Tanduk kumbang badak memang mirip seperti helm samurai Jepang.

2. Memiliki Tanduk yang Sangat Kuat

Kumbang-tanduk-dewasa

Ciri khas dari jenis kumbang yang satu ini adalah memiliki tanduk unik di kepalanya. Tidak hanya berbentuk unik, tanduk kumbang badak ternyata sangat kuat.

Pada umumnya, serangga ini akan menggunakan tanduk ketika berkelahi dengan lawannya! Kumbang tanduk akan saling menyerang untuk memperebutkan pasangan.

Selain untuk menyerang, tanduk kumbang juga sangat kuat hingga bisa mematahkan tanduk kumbang lainnya.

Tanduk kumbang tersebut bahkan bisa digunakan untuk mengangkat atau memindahkan benda lain yang memiliki berat 850 kali berat tubuhnya sendiri.

Inilah alasan utama yang membuat kumbang badak disebut sebagai serangga paling kuat di Bumi.

3. Sangat Populer di Jepang

Kumbang tanduk banyak ditemukan di negara Jepang.

Di Jepang, jenis kumbang tanduk yang satu ini banyak dijadikan sebagai inspirasi karakter anime maupun kartun anak-anak. Contohnya karakter Kamen Rider yang populer di Jepang memiliki bentuk topeng seperti kepala kumbang tanduk.

Selain itu, kumbang tanduk juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.

Hal ini karena kumbang tanduk dapat dipelihara dengan mudah, tidak berbahaya, dan termasuk serangga bersih.

4. Hanya Hidup Selama 16 Bulan

kumbang-tanduk

Ternyata kumbang badak hanya dapat bertahan hidup selama 16 bulan. Setelah menetas dari telur, kumbang menghabiskan waktu hidupnya sebagai larva di bawah tanah.

Sekitar 12 bulan kemudian, larva akan berkembang menjadi kumbang dewasa. Ketika dewasa, kumbang memiliki waktu sekitar empat bulan untuk dapat hidup. Selama sisa waktunya, kumbang badak harus menemukan pasangan.

Ketika musim gugur datang, kumbang badak akan mati. Sementara itu, kumbang betina dapat bertahan hidup hingga semua telurnya menetas.

 

Kumbang badak memiliki berbagai fakta unik dan menarik. Sudah sepantasnya populasi serangga ini tetap dijaga di habitatnya!