Styrofoam merupakan benda yang saat ini tidak jarang ditemui. Hampir semua orang mengenal dan pernah menggunakan benda ini. Lantas apakah styrofoam ini aman bagi manusia dan bumi kita ?
Simak jawabannya di bawah ini.
Benda ini merupakan benda yang mudah untuk digunakan, tetapi sangat sulit untuk dihancurkan. Limbah ini bisa bertahan selama ratusan tahun tanpa terurai secara alami.
Berikut kami jelaskan bahaya styrofoam untuk hidup kita.
Merusak Lapisan Ozon
Styrofoam dibuat dari 90%- 95% Polistirena dan 5%- 10% adalah gas yang merupakan blowing agen seperti CFC (freon) yang sangat bisa merusak ozon.
Limbah Berbahaya Terbesar Kelima di Dunia
Environmental Protection Association (EPA) dan World Health Organization (WHO) mengategorikan bahwa styrofoam adalah benda yang memiliki kandungan yang tidak sehat. Selain itu, styrofoam juga merupakan limbah berbahaya terbesar kelima di dunia.
[read more]
Mengandung 57 Jenis Zat Berbahaya
Proses pembuatan styrofoam menyebarkan bau tak sedap dan mengganggu pernafasan, serta melepas 57 jenis zat berbahaya ke udara.
Merusak Lingkungan
Benda ini sudah pasti akan mencemari lingkungan apabila sudah tidak terpakai.
Menghasilkan Gas Beracun
Jika ingin dihancurkan, membutuhkan teknologi tinggi, mahal, dan menghasilkan gas beracun serta emisi karbon yang tinggi pula.
Sampah Styrofoam di Jakarta
Di pesisir Jakarta Utara, setiap harinya menampung genangan sampah yang didominasi oleh sampah styrofoam bekas pakai dan sampah plastik lainnya.
Sudah jelaslah berbagai efek negatif dari sebuah styarofoam. Mari kita lebih bijak menggunakan barang yang biasa kita pakai sehari-hari. Tindakan kecil apabila dilakukan bersama-sama akan menjadi tindakan yang besar. Ayo sebarkan pemahaman ini kepada teman-temanmu !
Referensi:
Kompasiana
[/read]