Bekatul, Pakan Ternak yang Kaya Nutrisi

Dewasa ini banyak pembicaraan mengenai manfaat dari bekatul mulai dari manfaat kesehatan dan kecantikan hingga kontroversi sebagai pakan ternak yang dapat dikonsumsi manusia.

Hampir semua orang di Indonesia pernah mendengar istilah ini Namun, sebenarnya apa itu bekatul?

Bekatul

Bekatul adalah bagian terluar bagian bulir padi yang terbungkus oleh sekam.

Bulir adalah buah sekaligus biji berbagai tumbuhan serealia sejati seperti padi, gandum, sorgum, dan lain-lain.

Umumnya di Indonesia, istilah bekatul lebih disematkan pada bagian bulir padi bukan gandum karena padi lebih dikenal di Nusantara.

1. Perbedaan Bekatul dan Dedak

Umumnya masyarakat masih kebingungan dalam membedakan bekatul dan dedak yang merupakan produk yang sama-sama dihasilkan dari proses penggilingan padi.

Bahkan beberapa masih ada yang menganggap keduanya adalah produk yang sama dikarenakan sulitnya membedakan keduanya secara visual.

Ya, meskipun keduanya sama-sama merupakan sisa olahan proses penggilingan gabah padi, ternyata keduanya memang dua produk yang berbeda loh, perbedaannya terdapat pada:

1.1 Tekstur

Tekstur bagian terluar bagian bulir padi ini umumnya lebih halus dibandingkan dengan dedak. Hal ini dikarenakan bagian terluar bagian bulir padi ini terdiri atas lapisan inti dalam padi, sedangkan dedak dihasilkan dari lapisan luar butiran padi.

1.2 Kandungan Serat Kasar

Bagian terluar bagian bulir padi ini lebih sedikit mengandung serat kasar dibandingkan dedak yang memiliki serat kasar yang lebih tinggi.

1.3 Harga

Di pasaran harga bekatul umumnya lebih mahal dibandingkan dengan harga dedak.

1.4 Perendaman di Air

Apabila direndam di air, bagian terluar bagian bulir padi ini akan tenggelam seluruhnya. Berbeda dengan dedak, apabila direndam air akan ada sebagian yang mengapung ke permukaan air disebabkan masih adanya kulit padi yang ikut tercampur.

[read more]

2. Jenis dan Kandungan Gizi

Selain bekatul beras putih, ada juga bekatul jagung dan bekatul beras merah.

Bekatul jagung maupun bekatul padi biasanya dijadikan sebagai bahan pakan konsentrat atau bahan makanan yang dipergunakan sebagai bahan campuran dengan bahan makanan lain. Kedua jenis bekatul ini dapat digunakan untuk mencapai keselarasan gizi hingga menjadi pakan lengkap untuk suplemen makanan.

Bekatul Beras Merah

Keduanya mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk tubuh. Berikut jenis bagian terluar bagian bulir padi ini dengan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya:

2.1 Bekatul Jagung

Jenis ini umumnya banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia di pedesaan pada zaman dahulu. Berikut adalah rincian jumlah kandungan nutrisi pada jenis bagian terluar bagian bulir padi ini per 100 gram:

  • Jumlah kandungan energi: 356 kkal
  • Jumlah kandungan protein: 9 gram
  • Jumlah kandungan lemak: 8,5 gram
  • Jumlah kandungan karbohidrat: 64,5 gram
  • Jumlah kandungan kalsium: 200 miligram
  • Jumlah kandungan fosfor: 500 miligram
  • Jumlah kandungan vitamin A: 0 IU
  • Jumlah kandungan vitamin B1: 1,2 miligram

2.2 Bekatul Padi

Jenis ini terdiri dari bekatul beras putih dan beras merah. Namun, pada bahasan kali ini kita akan mengulas kandungan gizi dari bekatul beras putih. Berikut adalah rincian jumlah kandungan nutrisi per 100 gram:

  • Jumlah kandungan energi: 245 kkal
  • Jumlah kandungan serat pangan: 15 gram
  • Jumlah kandungan gula: 1,5 gram
  • Jumlah kandungan protein: 17 gram
  • Jumlah kandungan vitamin A: 0 IU
  • Jumlah kandungan kalsium: 58 miligram
  • Jumlah kandungan zat besi: 5,4 miligram
  • Jumlah kandungan vitamin B6: 0,2 miligram
  • Jumlah kandungan magnesium: 235 miligram
  • Jumlah kandungan lemak: 7 gram

3. Manfaat Untuk Kesehatan

Ada banyak sekali manfaat bagian terluar bagian bulir padi ini di antaranya:

  • Bekatul banyak mengandung serat (dietary fiber). Makanan yang tinggi serat umumnya lebih kasar sehingga akan tinggal lebih lama di dalam lambung untuk proses pencernaan sehingga hal ini akan menekan rasa lapar dan membuat rasa kenyang lebih lama.
  • Manfaat ini baik untuk seseorang yang sedang menjalani diet melangsingkan tubuh.
  • Berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang, karena mengandung mineral kalsium dan magnesium.
  • Mencegah penyakit alzheimer dan kencing manis karena antioksidan bekatul berupa oryzanol, kokoferol, dan asam ferulat.
  • Memelihara kesehatan jantung, bekatul padi mengandung vitamin B15 (umumnya banyak terdapat di bekatul beras merah) yang berperan penting terhadap metabolisme otot jantung sehingga menjadikan otot jantung lebih kuat.
  • Menurunkan resiko kanker, adanya kandungan zat-zat gizi yang ada di dalam bekatul seperti vitamin E, oryzanol, dan lemak tidak jenuh bisa mencegah tubuh dari resiko terjangkit penyakit kanker.

4. Baik Dikonsumsi Oleh Manusia

Selama ini banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan bahwa bagian terluar bagian bulir padi ini hanyalah limbah hasil penggilingan padi menjadi beras dan hanya merupakan produk pakan ternak yang tidak layak dikonsumsi manusia, terlebih masyarakat perkotaan.

Pada zaman dahulu, masyarakat pedesaan mengolah padi menjadi beras dengan cara ditumbuk memakai lesung, sehingga mereka masih bisa memisahkan antara bagian terluar bagian bulir padi ini untuk dapat dikonsumsi dan dedak untuk diambil sebagai pakan ternak.

Namun, dewasa ini masyarakat pedesaan sudah mulai menggunakan mesin penggiling padi yang dapat memisahkan beras dengan limbahnya secara cepat. Hal ini membuat bekatul dan dedak menjadi tercampur dan sulit membedakannya yang pada akhirnya menjadikan masyarakat desa malas dan sulit memisahkan kedua produk tersebut sehingga menjual nya menjadi satu sebagai dedak.

Saat ini masyarakat kita juga salah kaprah menilai bahwa beras yang berwarna putih bersih adalah beras yang paling bagus. Pemahaman ini cukup keliru mengingat beras yang putih adalah beras yang sudah diolah dan terpisah dari bekatul.

Padahal sebenarnya beras yang bagus dan masih banyak mengandung gizi adalah beras atau tepung yang masih mengandung bekatul karena di dalamnya menyimpan banyak nutrisi.

5. Mempersiapkan Bekatul Agar Awet Sebelum Dikonsumsi

Perlu diketahui bahwa bagian terluar bagian bulir padi ini mudah sekali rusak. Hal ini disebabkan apabila bekatul basah atau terendam air terlalu lama maka bau yang dihasilkan menjadi kurang sedap dan bau yang tengik akan menguap.

Maka, ada beberapa cara agar bekatul tahan lama dan bisa digunakan sebagai bahan konsumsi:

5.1 Dikukus

Bagian terluar bagian bulir padi yang masih ini dalam kondisi bagus atau pun sudah mulai mengalami kerusakan dapat dikukus selama 30-45 menit, kemudian didinginkan hingga kembali kering.

5.2 Disangrai

Persiapkan bagian terluar bagian bulir padi yang sudah disaring menjadi bubuk halus untuk disangrai pada api yang kecil guna menghindari bau dan warna gosong akibat api yang terlalu besar. Umumnya cara menyangrai ini digunakan untuk bekatul yang akan digunakan sebagai campuran bahan-bahan kue.

5.3 Sistem High Temperature

Sederhananya lagi cara ini biasa disebut sebagai cara meng-oven bagian terluar bagian bulir padi ini dalam wadah bersuhu tinggi agar bekatul benar-benar kering.

6. Berbagai Macam Olahan

Beberapa resep pemanfaatan bagian terluar bagian bulir padi ini untuk kesehatan dan kecantikan agar lebih lezat dikonsumsi adalah sebagai berikut:

6.1 Minuman Sehat

Minuman Bekatul

Bahan:

  • 20 gram jahe instant
  • 15 gram bekatul bubuk halus

Cara membuat:

  • Campur semua bahan sampai rata
  • Tuangkan air panas, aduk dan biarkan sebentar
  • Siap diminum. Boleh menambahkan madu agar terasa lebih manis

6.2 Sempol Bakso

Bahan:

  • 50 biji pentol atau bakso
  • 2 butir telur ayam
  • 2 sdm tepung bekatul yang sudah disangrai dan disaring hingga halus
  • 2 sdm tepung terigu
  • Garam secukupnya
  • Penyedap rasa secukupnya
  • Minyak goreng

Cara membuat:

  • Ambil pentol atau bakso, lalu tusukkan di tusuk sate. Masing-masing tusuk sate berisi enam pentol atau bakso
  • Campurkan satu butir telur ayam, tepung bekatul, tepung terigu, garam dan penyedap rasa secukupnya lalu beri air hingga bisa diaduk rata
  • Kocok satu butir telur yang tersisa dalam wadah terpisah dengan adonan tepung
  • Celupkan pentol atau bakso yang sudah ditusuk ke dalam adonan tepung, goreng hingga setengah matang, lalu angkat dan celupkan pada kocokan satu butir telur tadi
  • Goreng kembali hingga kecoklatan dan matang. Sempol bakso dari bagian terluar bagian bulir padi ini siap disajikan

6.3 Bengket

Bahan:

  • ΒΌ butir kelapa yang sudah diparut
  • 375 gram tepung bekatul
  • 5 butir telur ayam
  • 200 gram gula pasir
  • 1 bungkus vanili
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  • Campur kelapa parut dengan tepung bekatul, sangrai hingga matang
  • Kocok telur, gula dan vanili hingga mengembang
  • Campur adonan telur dan bekatul lalu beri sedikit garam sesuai selera, aduk rata
  • Tuang adonan ke dalam cetakkan kue, panggang kue hingga matang
  • Kue bangket dari bagian terluar bagian bulir padi ini siap disajikan

7. Efek Samping

Tidak semua tubuh manusia bereaksi sama terhadap makanan yang dicerna di dalam organ tubuh. Meskipun bekatul kaya akan zat-zat dan nutrisi baik yang banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan tubuh manusia, ada beberapa efek samping yang dirasakan manusia.

Efek samping ini umumnya dirasakan manusia apabila mengkonsumsi bagian terluar bagian bulir padi ini secara berlebih atau tidak tepat dalam proses pengolahan menjadi makanan, di antaranya:

7.1 Diare

Apabila seseorang masih baru mengkonsumsi bagian terluar bagian bulir padi ini, biasanya menyebabkan diare. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi dosis bekatul yang dikonsumsi hingga tubuh terbiasa menerimanya untuk dicerna.

7.2 Mual

Pada beberapa kasus penderita maag memakan bagian terluar bagian bulir padi ini dapat menimbulkan rasa mual. Hal ini dapat diatasi dengan mencampur bekatul dengan bahan makanan lain menjadi olahan yang lebih lezat rasanya.

Wah, tidak disangka ya. Bagian terluar bagian bulir padi yang selama ini hanya kita anggap sebagai limbah untuk pakan ternak ternyata memiliki banyak nutrisi dan segudang manfaat untuk kesehatan bahkan dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang lezat.

Semoga ulasan ini membantu Anda mengenai bekatul sehingga membuat Anda lebih bijak mengolah bekatul ya!

 

Editor:
Mega Dinda Larasati

[/read]