Mahasiswa Universitas Gadjah Mada membuat inovasi di bidang kehutanan yang sangat fungsional untuk diterapkan. Mereka adalah Moch. Sofiyulloh (Kehutanan 2017), Ahmad Zaini Pratama (Teknologi Informasi 2016), dan Ari Febrian (Elektronika dan Instrumentasi 2016).
Ketiga mahasiswa UGM tersebut berhasil membuat alat pendeteksi illegal logging atau penebangan liar dengan memanfaatkan sensor suara dan notifikasi SMS yang dapat terhubung langsung kepada user yang memiliki aplikasi ILUTOR. Adanya inovasi teknologi ini membuat pengawasan dan perlindungan hutan menjadi lebih efektif karena secara real timeĀ akan ada pemberitahuan kepada user apabila terjadi kegiatan penebangan liar.
Kondisi Hutan Indonesia yang Semakin Terpuruk dan Membutuhkan Suntikan Teknologi
Hutan Indonesia merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati di dunia dan Indonesia berada di urutan ketiga dari tujuh negara yang disebut sebagai Megadiversity Country. Istilah tersebut berarti hutan Indonesia menjadi rumah bagi ribuan jenis flora dan fauna dan banyak di antaranya adalah flora dan fauna endemik.
Indonesia adalah bangsa yang besar yang memiliki 120,6 juta hektare hutan atau 63 persen dari seluruh lahan (daratan) yang ada di Indonesia adalah kawasan hutan.
Berdasarkan data dari Global Forest Watch, secara keseluruhan pada tahun 2017 daerah tropis kehilangan tutupan pohon seluas 15,8 juta hektare (39 juta acre) hal tersebut sama dengan kehilangan hutan seluas 40 lapangan sepak bola lenyap dalam 1 menitnya dalam dalam kurun waktu setahun.
Berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2017 hanya terdapat 54,54% kasus illegal logging yang dapat ditangani, dari Informasi tersebut menandakan bahwa kasus illegal logging masih belum terselesaikan dengan baik dikarenakan keterbatasan teknologi untuk mengidentifikasi, mencegah ataupun menindaklanjuti aktivitas penebangan liar.
[read more]
Teknologi Illegal Logging Detector sebagai Solusi
Berdasarkan permasalahan ini, kami dari Tim PKM Karsa Cipta Universitas Gadjah Mada, Moch.Sofiyulloh (Kehutanan 2017) Ari Febrian (Elektorika Intstrumentasi 2016), dan Ahmad Zaini Pratama (Teknologi Informasi 2016) berinovasi menciptakan alat ILUTOR (Illegal Logging Detector).
ILUTOR adalah sebuah alat pendeteksi penebangan liar dengan menggunakan basis mikrokontroler ESP32 dan microphone MAX9814 sebagai pendeteksi suara terjadinya penebangan liar di area sekitar alat nantinya.
Produk ini memiliki mekanisme alur saat terjadi penebangan liar maka alat ini akan mengirim SMS ke nomor server pusat penjaga hutan yang berisi informasi nama alat, nilai kebisingan, serta lokasi koordinat lintang dan bujur.
Alat ILUTOR ini juga terintegrasi dengan google maps sehingga keberadaan kejadiannya dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu, semua catatan riwayat notifikasi suara penebangan liar akan disimpan dalam bentuk SMS dan dapat diakses jika diperlukan serta alat ini juga terkoneksi dengan aplikasi yang kami susun bernama ILUTOR.
ILUTOR ini memiliki fitur di antaranya adalah notifikasi terjadinya illegal logging, kampanye lingkungan, dan konten menarik lainnya.
Harapannya dengan alat ini mampu menekan terjadinya illegal logging yang sangat merugikan dan merusak lingkungan, jika alat ini mampu bekerja dengan baik di lapangan dan mampu disebarluaskan harapnnya konservasi hutan tropis Indonesia akan semakin baik
Referensi:
https://blog.globalforestwatch.org/id-lang/2017-adalah-tahun-terburuk-kedua-dalam-catatan-kehilangan-tutupan-pohon-di-daerah-tropis
Kementerian Kehutanan. 2017. Laporan Kinerja Biro Perencanaan Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bogor.
[/read]