Biometrika

Biometrika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memadukan ilmu matematika, fisika, kimia, dan ilmu-ilmu biologi.

Secara sederhana ilmu ini memiliki peranan dalam menghitung berbagai hal yang ada dalam suatu makhluk hidup. Dalam dunia kehutanan hal-hal yang dihitung biasanya adalah pertambahan tinggi, pertambahan volume, pertambahan biomasa, penghitungan kadar klorofil untuk melakukan fotosintesis, dan lain hal sebagainya. Pohon yang menjadi salah satu objek utama dalam ilmu kehutanan juga menjadi objek utama dalam ilmu biometrika kehutanan sehingga biometrika kehutanan seringkali menghitung berbagai paramter yang terdapat dalam pohon.

Pengertian Biometrika

Pengertian biometrika sebenarnya dapat didekati menjadi dua pendekatan, yaitu dari sudut pandang studi biologi dan dari sudut pandang studi pengenalan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau perilakunya.

Pengertian biometrika dari sudut pandang yang pertama adalah ilmu mengenai pengumpulan, analisis sintesis, dan manajemen data kuantitatif tentang komunitas biologi, seperti hutan.

Pengertian lain dari sudut pandang studi pengenalan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau perilakunya dikemukakan oleh berbagai ahli.

Biometrika adalah kombinasi metode-metode statistika untuk mencatat dan menggambarkan proses kehidupan. -Prodon, 1968

Biometrika hutan adalah pengembangan dan penerapan metode-metode statistika untuk menilai, menduga, dan mengevaluasi karakteristik-karakteristik biologis dan proses-proses di dalam hutan. -Gregoire,2009

Biometrika dalam Bidang Kehutanan

biometrika-from-treeringsusv-weebly-com

Ilmu ini merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan di masa mendatang. Konsep pemindaian retina, pemindaiann sidik jari, penghitungan detak jantung dengan alat tertentu, dan berbagai hal lainnya merupakan pengembangan ilmu ini.

[read more]

Sektor kehutanan pun sangat memerlukan kajian ilmu ini untuk berbagai pengelolaan hutan secara lestari. Ilmu ini dalam sektor kehutanan dapat berperan sebagai:

  1. Alat metode sampling yang digunakan dalam kegiatan inventarisasi hutan untuk mengetahui potensi tegakan.
  2. Kajian analisis regresi yang digunakan untuk memodelkan karakteristik pohon dan tegakan, pertumbuhan, dan dinamika tegakan.
  3. Perancangan percobaan yang digunakan untuk memahami bagaimana pohon atau tegakan hutan merespon terhadap perlakuan yang dicobakan dan kejadian-kejadian alami.

Software atau Aplikasi untuk Penerapan Biometrika

Perhitungan yang sederhana masih dapat dilakukan dengan cara manual, namun biasanya ilmu ini sangat berkaitan dengan data-data yang kompleks dan banyak. Data-data kompleks ini dapat berupa data nominal, ordinal, interval, atau rasio. Oleh sebab itu, software atau piranti lunak yang terpasang di komputer sangat diperlukan. Aplikasi yang biasa digunakan adalah Microsof Office (khususnya Microsoft Excel), Minitab, SPSS, dan R.

 

Referensi:

Redaksi Forester Act

[/read]